Subang JMI, Tingginya intensitas curah hujan yang hampir sepekan ini mengguyur wilayah Utara dan wilayah selatan kabupaten Subang mengakibatkan air Kali Cipunagara kembali meluap, berdasarkan pantauan jurnal media Indonesia intensitas air Jembatan Pamanukan kali Cipunagara ketinggian muka air (TMA) pada jam 14.00 wib mencapai angka 700 sedangkan debet air dengan status AWAS,Pada hari Senin, (19/12/2022).
Ketua kwartir gerakan pramuka peduli ranting kecamatan Pamanukan Uung Masyuri di dampingi ketua satgas pramuka peduli,korlap tim Agung Nurcahya juga sebagai warga masyarakat Pamanukan kepada Jurnal media Indonesia mengatakan Berdasarkan pantauan tim kami menyampaikan saat informasi intensitas ketinggian TMA air kali Cipunagara hari ini semakin meningkat mencapai angka 700 artinya bahwa status nya kini sudah Awas ,"tuturnya.
Lebih lanjut,"Uung Menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang,waspada dan jangan panik, artinya dari sekian banyak tempat memang sudah tergenang banjir tapi bukan luapan dari air kali ci punagara namun semua ini akibat dari luapan beberapa kali di sekitarnya di antaranya kali ci gadung dan kali kalen sema yang memang perjalanan airnya tersendat di karenakan di beberapa tempat ada penumpukan sampah dan eceng gondok,"imbuhnya.
Uung menjelaskan Melihat situasi terkini beberapa warga sudah mempersiapkan diri untuk berbenah di antaranya mengamankan beberapa aset dan barang-barang yang perlu di selamatkan ,ketika sudah terjadi banjir nanti sudah bisa melakukan evakuasi.
Dari laporan tersebut memang di butuhkan ,tapi tetap kita sebagai warga jangan paniik , mudah-mudahan menjelang sore hari ini luapan kali Cipunagara cepat surut,namun tadi siang kenaikan sangat signifikan naik nya sangat cepat sekali tadi jam 12 :Wib mencapai 6,80 sampai sore ini sudah mencapai 700 lebih, mudah -mudahan cepat surut airnya.
Uung menambahkan Kami sebagai warga masyarakat Pamanukan khususnya di wilayah belahan Subang Utara merasa was -was , mudah -mudahan tidak terjadi seperti banjir-banjir sebelumnya yang begitu besar seperti terjadi banjir di tahun 2021 yang menimpa wilayah Pamanukan.
Mungkin ini hanya luapan kecil saja yang di akibatkan beberapa hari terakhir ini curah hujan sangat tinggi baik itu di wilayah Utara maupun di wilayah selatan kabupaten Subang," ungkapnya.
Agus Hamdan/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar