Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh Kepala Daerah se-provinsi jawa tengah untuk terjung ke lapangan/net
WONOSOBO, JMI – Seluruh pemerintah Daerah lingkup provinsi Jawa Tengah dari sektor ekonomi diminta untuk turun kelapangan meninjau dan memastikan harga bahan pokok kebutuhan masyarakat stabil selama masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Hal tersebut penyampaian langsung dari Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo saat memberi arahan secara virtual di rapat koordinasi
Forkopimda Jawa tengah jelang Nataru.
“Beberapa inflasi terjadi,
dan kami minta untuk rumpun ekonomi baik di pemerintah provinsi mau pun kabupaten
kota, untuk kita turun” tegas Ganjar.
Berkaca dari pengalaman Tim Pengendali Inflasi Daerah, kata
Ganjar, cara itu sangat membantu masyarakat. Sekaligus, menampilkan kepada
publik penanganan terkait harga kebutuhan pokok.
“Ini yang mesti pasokannya kita betul-betul jaga. Maka kalau
kemudian dari kita semua turun bersama, akan sangat membantu,” ujarnya.
Ganjar meminta agar kecukupan stok dan ketersediaan bahan
pokok dipastikan aman. Selain operasi pasar, lanjut Ganjar, pengawalan
kelancaran distribusi bahan pangan.
“Dan memastikan kebijakan HET (harga eceran tertinggi) bisa
betul-betul terlaksana. Lalu gerakan pangan murah dengan melibatkan pihak
terkait, ini untuk kegiatan keagamaan bisa dilakukan mungkin dengan CSR atau
kawan-kawan ASN” katanya.
Adapun disampaikan oleh perwakilan Perum Bulog Divre Jateng,
stok beras per 19 Desember totalnya 35,606 ton terdiri dari beras CBP 8,211 ton
dan beras KOM 27,395 ton.
Kemudian stok komoditi lain seperti minyak, Bulog Divre
Jateng memiliki stok sebanyak 71,838 liter. Sementara stok tepung terigu 1.760
ton, gula sebanyak 625.25 ton.
“Setelah rapat ini, mulai
besok dan seterusnya, kita akan terjun ke lapangan untuk melihat
kondisi-kondisi yang ada” tandasnya.
FAR/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar