ilustrasi gambar perayaan natal di berbagai negara/net
SEMARANG, JMI -- Seluruh komponen masyarakat Jawa Tengah diminta proaktif menjaga kondusifitas wilayah, menjelang perayaan hari besar keagamaan serta perayaan pergantian tahun, di penghujung tahun ini.
Hal ini menjadi satu dari empat hal yang menjadi perhatian
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menjelang Natal dan Tahun Baru
(Nataru) nanti.
Empat hal tersebut yaitu kemanan pasokan pangan, pengaturan
lalu lintas, kesiapan tempat tujuan wisata akhir tahun agar tetap terjamin
kondusivitasnya.
“Kita akan pantau terus harga
dan pasokan bahan pangan, karena beberapa harga komoditas pokok mulai merangkak
naik” ungkapnya, usai menghadiri penganugerahan CSR Award Tahun 2022, di gedung
Gradhika Bakti Praja, Semarang, Selasa (13/12/2022).
Mulai minggu ini, jelas gubernur, berbagai persiapan dalam
menyambut hari Natal sudah mulai dimatangkan. Maka berbagai komoditas pokok di
tengah- tengah masyarakat harus dipastikan ketersediaannya.
berdasarkan pantauan tim pengendali inflasi daerah, sejumlah
harga komoditas pokok tersebut telah mengalami kenaikan. “Hal ini dipicu oleh
ketersediaan beberapa komoditas pokok masyarakat yang belum maksimal, akibat
beberapa di antaranya belum memasuki masa panen,” jelasnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah ini
juga menyampaikan, selain ketersediaan dan hara pangan, persoalan pengaturan
lalu lintas juga perlu mendapatkan perhatian dari para pemangku kepentingan,
termasuk kesiapan alat- alat transportasi yang ada.
Gubernur jawa tengah tersebut menghimbau kepada masyarakat
pada Nataru 2023 semua komponen lembaga masyarakat bisa saling menghargai dan
menghormati untuk mengembangkan toleransi. Khusus nya pada perayaan natal nanti,
ganjar menginginkan masyarakat jawa tengah agar bisa turut merasakan sukacita
sehingga toleransi beragama di daerah jawa tengah kaut dan terjaga.
FAR/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar