Tangerang, JMI - Harga daging sapi dan daging ayam di sejumlah pasar di Kabupaten Tangerang melambung menjelang malam Tahun Baru 2023.
Berdasarkan pantauan awak media di Pasar Gudang Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Rabu (28/12/2022) pagi, harga daging sapi di pasar tersebut sudah tembus Rp 140.000 per kilogram (kg). Padahal, harga daging sapi sebelumnya hanya Rp 110.000 per kilogram.
Selain daging sapi, harga daging ayam potong pun terpantau mengalami kenaikan yang cukup siginifikan. Dari harga normal Rp 32.000 per kilogram, harga daging ayam potong kini sudah tembus Rp 38.000 per kg.
Sementara untuk harga daging ayam filet, dari harga sebelumnya Rp 40.000 per kilogram kini sudah naik di angka Rp 48.000 per kilogram.
Seorang pedagang daging sapi di Pasar Gudang Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Usman mengatakan, kenaikan harga daging sapi seiring dengan harga dari rumah potong hewan yang juga naik. Usman pun mengaku omzet penjualannya turun hingga mencapai 50%.
"Harga daging Rp 140.000 sebelumnya Rp 110.000. Konsumen sepi omzet turun 50%. Pembelian saya kurangi dari biasanya satu kuintal sekarang paling 50 kg," kata Usman di Pasar Gudang Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Rabu (28/12/2022).
Kenaikan daging sapi ikut dirasakan Awin. Pedagang martabak ini mengeluh keuntungan penjualan menjadi menipis.
"Kalau saya kan ke konsumen langsung jadi segitu biasa paling ngurangin untung saya," ujar Awin.
Hal senada disampaikan konsumen lain Lusi. Dia berharap harga kebutuhan bahan pangan kembali normal.
"Kalau bisa dikurangin. Kalau sekarang itu kan mahal. Paling beli sedikit buat dimasak, kalau bisa diturunin harganya," harapnya.
Riyan, seorang pedagang ayam potong menjelaskan kenaikan sudah terjadi selama satu pekan terakhir. Diduga, kenaikan harga itu akibat tingginya permintaan jelang Tahun Baru 2023.
"Daging ayam khususnya filet dada Rp 48.000 sebelumnya Rp 40.000. Paha Rp 38.000 yang harga awalnya Rp 32.000. Biasanya dari tahun ke tahun karena Tahun Baru dan Natal," jelasnya
Pedagang dan konsumen berharap pemerintah dapat menstabilkan kembali harga kebutuhan pangan di pasaran.
Sumber Beritasatu
0 komentar :
Posting Komentar