Panglima Laskar, H. Irfan Nur Alam menjelaskan, bahwa kegiatan yang digelarnya itu bertujuan sebagai rasa kepedulian terhadap masyarakat Majalengka pasca pandemi.
"Kita aplikasikan bentuk aktivitas ini diselaraskan dengan filosofi tema kegiatan yaitu Mengabdi dengan Aksi, Bergerak dengan Hati," ucap Irfan Nur Alam, Minggu (18/12/2022).
Menurutnya, melalui penyelenggaraan bakti sosial di berbagai titik yang berbeda ini, harapkannya dapat mewujudkan rasa kemanusiaan dan meningkatkan jiwa sosial dan saling gotong royong membantu masyarakat Majalengka.
Di samping itu, kata lelaki yang selalu bersahaja ini bahwa kegiatan yang diinisiasinya itu sesuai dengan anjuran dari firman Allah SWT yang terkandung dalam Surat Al Maun.
"Kami tidak ingin menjadi bagian dari orang-orang pendusta agama. Dari rezeki yang dimiliki, ada sebagian hak dari anak yatim dan fakir miskin di dalamnya dan itu harus diberikan kepadanya. Untuk itu, dalam kesempatan ini akan kami salurkan dalam bentuk santunan," ungkapnya.
Dengan demikian di momen menjelang akhir tahun ini keluarga besar Laskar Majalengka menginisiasi beberapa pelaksanaan kegiatan yang dikonsentrasikan kepada dalam bentuk santunan untuk anak yatim, jompo dan warga tidak mampu.
"Silahkan nanti diterima, jangan dilihat besar kecilnya. Tapi setidaknya mudah-mudahan bantuan ini bisa memiliki nilai manfaat bagi kita semua," ucap Irfan.
Pria yang saat ini menjabat Kepala Bapenda Majalengka itu, secara simbolis diberikan kepada warga masyarakat Desa Kedungsari, Kecamatan Ligung.
Pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah mengondisikan waktu dan tempat, serta dukungan positif dari segala unsur sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Sementara itu, aktivitas yang digelar Laskar Majalengka disambut antusias dan diapreasiasi oleh warga dan kepala desa se-Kecamatan Ligung. Sebab, bentuk penyelenggaraan kegiatan aksi peduli sosial itu dipandang memiliki nilai positif dan bermanfaat bagi masyarakat, terlebih di saat kondisi pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 saat ini.
Yaya Ruhiyat/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar