JAKARTA, JMI - Rider Ducati Francesco Bagnaia buka suara usai menjadi juara dunia MotoGP 2022 mengalahkan rival terdekatnya Fabio Quartararo.
Bagnaia memastikan gelar juara dunia MotoGP 2022 meski hanya finis kesembilan pada balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11).
Pembalap asal Italia itu menempati klasemen akhir musim ini dengan koleksi 265 poin atau unggul 17 poin dari Quartararo yang harus puas sebagai runner up. Quartararo sendiri hanya mampu finis keempat di MotoGP Valencia.
Selepas balapan, Bagnaia mengaku senang bisa mengakhiri musim dengan gelar juara dunia di Valencia. Terlebih ia sempat bersenggolan dengan Quartararo di awal balapan.
"Saya sangat senang meski pada hari yang menjadi balapan terburuk saya tahun ini. Saya memiliki perasaan spesial," kata Bagnaia dikutip Crash.
"Ketika melewati garis finis, saya hanya melihat papan pit yang menyatakan saya adalah juara dunia. Sejak saat itu segalanya jadi lebih ringan, lebih menyenangkan, dan itu merupakan perasaan yang luas biasa," ujarnya.
Bagnaia juga mengungkapkan momen ketika kehilangan winglet usai bersenggolan dengan Fabio Quartararo dalam duel perebutan posisi kelima yang berlangsung menegangkan.
"Emosi saya luar biasa saat ini. Tak mudah karena dalam duel dengan Fabio saya sempat kehilangan sayap dan sejak saat itu semuanya jadi mimpi buruk."
"Lap demi lap saya mencoba untuk melewati garis finis tetapi itu sangat-sangat sulit. Butuh waktu lama untuk menyelesaikan balapan tapi saya tetap bangga dengan tim saya, diri saya sendiri, dan pekerjaan luar biasa yang kami lakukan," ujar Bagnaia.
Keberhasilan Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2022 diiringi rekor-rekor apik. Ia tercatat sebagai pembalap Ducati terakhir yang menjadi juara dunia setelah Casey Stoner pada 2007.
Selain itu, Bagnaia sukses melanjutkan perjuangan legenda hidup MotoGP Valentino Rossi dalam mengembalikan kejayaan pembalap Italia di MotoGP.
Bagnaia kini menjadi pembalap Italia pertama yang sukses menyabet gelar juara dunia MotoGP setelah sebelumnya dicapai Rossi pada musim 2009.
cnn/jmi/red
0 komentar :
Posting Komentar