WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Pria di Bogor Meninggal Hidup Lagi, Begini Ungkapan Keluarga


Jakarta, JMI
- Keluarga pria berinisial US, warga Rancabungur, Kabupaten Bogor mengungkap cerita soal kerabatnya yang disebut hidup lagi setelah dinyatakan meninggal.  

Awalnya adalah keluarga menerima informasi bahwa US dinyatakan meninggal saat mengikuti sebuah acara di Semarang.

Mendengar informasi itu, keluarga langsung menyiapkan proses pemakaman. Namun saat peti jenazah yang membawa US tiba dan saat dibuka, keluarga kaget karena US menunjukan tanda masih hidup. 

"Kami dikabari bahwa adik saya itu mengalami sakit saat sedang melakukan kegiatan di Semarang. Terus di bawa ke (RS) Jakarta, dinyatakan meninggal. Kemudian tiba rumah sudah lengkap dengan peti jenazah. Saat kami buka masih terlihat adanya tanda kehidupan," kata Saputra kakak US dikonfirmasi, Selasa 15 November 2022.

Saputra menyebut hingga saat ini belum mengetahui detail apa sebab atau alasan adiknya dinyatakan meninggal, karena saat berkegiatan di Semarang adiknya yang memiliki dua orang anak itu hanya sendiri. Lalu, setelah diketahui masih memberikan tanda kehidupan US pun langsung dilarikan ke klinik 24 Jam dan diteruskan ke RSUD Kota Bogor untuk mendapat pertolongan lanjut. 

"Yang tahu apa yang sesungguhnya terjadi, ya adik saya sendiri. Jadi, kami belum bisa memberikan penjelasan sepenuhnya terkait kejadian itu. Sekarang sudah di RSUD dan ditungguin sama keluarga inti, termasuk istrinya. Kami keluarga senang sekali (karena) adik saya masih hidup," kata Saputra. 

Dikonfirmasi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Ilham Chaidir menyebut saat menerima pasien inisial US itu dalam keadaan biasa, yakni tanpa peti mati dan menggunakan ambulance. Artinya, Ilham menapik informasi jika US tiba di RSUD dalam keadaan meninggal dan hidup kembali di RSUD. 

"Intinya dia tiba ke sini sama seperti pasien lainnya, menggunakan ambulance tanpa peti mati karena pasien memang dalam keadaan hidup. Kejadian yang menyebutkan meninggal terus hidup lagi, itu silahkan tanya keluarganya. Terpenting saat ini, pasien kami tangani secara baik sesuai SOP RSUD," kata Ilham. 

Namun Ilham mengatakan, meski dalam keadaan kondisi hidup US tiba ke RSUD dalam keadaan dibawah kesadaran karena kekurangan Oksigen di Otak. Saat tiba di RSUD Kota Bogor langsung ditangani di Instalasi Gawat Darurat atau IGD, setelah kondisinya membaik US pun dipindahkan ke ruang intensif untuk mendapat perawatan. 

"Memang (saat datang) kondisinya di bawah sadar, karena kekurangan oksigen di otak. Tiba ditangani IGD, kini sudah di ruang perawatan. Kondisinya terus membaik," ucap Ilham menjelaskan. 

tempo/jmi/red

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Pj. Bupati Subang Resmikan Dua Ruangan di RSUD Subang, Harapkan Peningkatan Kualitas Pelayanan

Subang, JMI - Penjabat (Pj) Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd., didampingi Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Subang Ny. Rosne...