Kab. Tangerang JMI, Pembangunan Turap dan Normalisasi Saluran Pembuang Cipamong Kec. Kronjo Tangerang Menuai Kejanggalan pengerjaan tersebut untuk di manfaatkan dari anggaran yang telah di kucurkan oleh dinas binamarga an sumber daya air (DBMSDA) Provinsi banten sebesar Rp 473.568.300.00 di percayakan kepada CV. Putra dua mandiri, dengan No spk 610/002/PPK/_SDA/SPPBJ/ BANPROV/DBMSDA/2022,
CV. Putra Dua Mandiri selaku pelaksana kegiatan diduga tidak berhati - hati dalam melaksanakan tanggungjawab kegiatan yang di biayai oleh pajak negara yang telah di bayar oleh masyarakat.
Ketika awak media melakukan investigasi menemukan sejumlah pertanyaan. Senin 21/11/2022
Pada prakteknya kegiatan tersebut yaitu terlihat dari sisi sebelah kali hasil pengerjaan tersebut nampak rapih antara batu dan adukan semen tertata dengan rapat, namun disebelahnya dari sisi jalan umum terlihat begitu janggal, karena antara batu dan adukannya tidak begitu fresh dan hasilnya dari bagian samping batu dan bawahnya menimbulkan lubang yang lumayan besar layaknya sarang tikus, apabila di lakukan pengurugan celah antara turap dan jalan umum, lubang tikus itu tidak terpantau lagi oleh oleh kasat mata.
Sehingga dengan perihal ini kami menduga pihak pelaksana sengaja mengurangi bahan material yaitu adukan semen dan pasir demi meraup ke untungan yang lebih fantastis.
Lain daripada itu, papan proyek terkesan tidak transparan karena terpasang tidak menggunakan tiang dua penyangga, namun di pasang di gantung di atas ranting dan daunan pohon, tidak menghadap ke jalan dan tidak terlihat jelas oleh umum layaknya layangan putus dan tersangkut, padahal sudah di atur oleh undang - undang no 14 tahun 2008 tentang keterbuka'an informasi publik. namun hal itu di abaikan oleh pihak pelaksana
Di sisi lain pihak pelaksana di duga mengabaikan pipa - pipa pvc yang berfungsi sebagai penyuling, di lansir dari area - teknik sipil.blogspot.com. bahwa pipa - pipa tersebut di pungsikan agar saat terjadi hujan, air hujan tersebut tidak dapat mengendap dan dapat di keluarkan melalui pipa tersebut.
Dan juga pipa tersebut nantinya apabila terjadi hal tidak di inginkan yaitu gempa, pipa itu berpungsi menyuling tekanan udara dari dalam tanah.
Dikonfirmasi kepada salah satu pekerja yang enggan disebut namanya ia mengatakan, "Kami hanya kerja sesuai perintah bos kami namanya Nj inisial nya, hubungi sajah pak," tutur pekerja tersebut.
Pertanyaan kami tim investigasi, apakah hal itu sesuai dengan RAB atau kehendak maunya pelaksana, sedangkan pihak pelaksana atau Nj tidak merespon konfirmasi kami awak media, ketika di hubungi melalui via whatsapp (wa) ia malah memblokir kontak wa kami.
Dalam hal ini jika tidak sesuai RAB kami awak media mengharapkan adanya audit atau infestigasi di lokasi kegiatan saluran pembuang Cipamong Desa Pasilian, Kec.Kronjo, Kab Tangerang
khususnya dari dinas binamarga sumber daya air provinsi banten dan instansi terkait.
Mulyadi/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar