foto saat setelah kesepakatan berdamai kedua belah pihak terlihat berjabat tangan serta memeluk dalam penyelesaian masalah perselisihan tersebut/net
JAKARTA, JMI – Penyelesaian dengan jalur damai di tempuh oleh tri salah seorang security gedung perkantoran yang memukul pengemudi ojek online (aji) di kawasan kuningan Jakarta Selatan (2/11).
Dalam proses perdamaian tersebut didampingi juga oleh
Kapolsek Metro Setia Budi, Kompol Agung Permana di kantornya.
"Terkait adanya
perselisihan, bahwa kedua belah pihak
Mas Aji dan Mas Tri sudah
menyatakan untuk berdamai bahwa perselisihan tadi siang sudah bisa diselesaikan
melalui jalur kekeluargaan" kata Agung.
Kapolsek Setia Budi tersebut
meminta agra rekan-rekan ojol untuk tidak terprovokasi ajakan dari pihak-pihak
yang mau membuat gaduh kasus tersebut.
Sebab korban dan pelaku sudah
di pertemukan dan sepakat untuk berdamai.
"Kami ingin sampaikan
kepada teman-teman di luar, kawan-kawan ojol, bahwa permasalahan sudah bisa
diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan. Tidak ada lagi yang terprovokasi
atau bahkan jadi prokovakator " tutur Agung.
Agung pun mempersilahkan Tri
dan Aji menyatakan kesepakatan damai, Tri pun tak keberatan dan meminta maaf lebih
dulu kepada Aji sebaliknya, Aji juga meminta maaf kepada Tri.
"Saya Tri selaku
sekuriti menyatakan bahwa tanggal 2 November 2022 saya telah bersalah, saya
telah memukul saudara Aji Setiaji saya meminta maaf sebesar-besarnya" ucap
Tri.
" Pertama saya ucapkan
terima kasih kepada Polsek Setiabudi sampai saat ini saya dibimbing terus
terutama Satgas Gojek untuk pernyataan ini bahwa sudah selesai masalahnya.
Sampai hari ini dan jangan ada lagi kegaduhan-kegaduhan di area tersebut karena
sudah klir dan pihak sekuriti juga sudah meminta maaf " sambut Aji.
Kedua belah pihak tersebut
langsung bersalaman dan sama-sama memeluk.
Awal mula permasalahan
tersebut yaitu saat Tri memukul Aji dengan sebuah stik golf yang membuat kepala
aji terluka.
Hal ini sontak menyulut emosi
sesame pengemudi ojol sekitar lokasi.
Tri pun langsung dilarikan kepolsek
metro setia budi guna menghindari amukan massa.
FAR/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar