SURAKARTA JMI, Muktamar Muhammadiyah ke 48 dan Aisyiyah secara resmi dibuka Presiden Joko Widodo di stadion Manahan, Surakarta pada Sabtu pagi (19/11/2022). Presiden hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta para pejabat tinggi negara termasuk beberapa undangan dari manca negara.
Puluhan ribu warga Muhammadiyah turut hadir memenuhi stadion serta ribuan lainnya tampak menyemut di halaman dan area sekitar stadion Manahan. Meski demikian, situasi nampak tertib dan warga nampak patuh pada arahan panitia dan pengamanan.
Terkait kelancaran pembukaan muktamar ini, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan simpati serta apresiasinya pada semua pihak. Menurutnya kelancaran pembukaan muktamar ini merupakan hasil sinergi semua pihak mulai panitia, Pemkot Surakarta dan kabupaten sekitarnya, pihak pengamanan termasuk para peserta dan penggembira Muktamar.
"Penyelenggaraan pengamanan tidak hanya dilaksanakan di kota Solo saja, namun juga di wilayah penyangga seperti Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Klaten, Sragen hingga Wonogiri," kata Kapolda, Sabtu (19/11/2022) sore
"Secara keseluruhan ada sekitar 2000 personil pengamanan yang diterjunkan dalam kegiatan muktamar ini. Namun jumlah ini masih didukung dari unsur lain seperti dinas perhubungan serta unsur TNI," tambahnya
Kapolda menambahkan apresiasi juga diberikan pada sejumlah ormas maupun organisasi lain yang mendukung pengamanan bahkan menyediakan penginapan bagi para peserta muktamar.
"Ini menunjukkan bahwa kelancaran dan kenyamanan muktamar Muhammadiyah ke-48 dan Aisyiyah ini bukan hanya kebanggaan kalangan tertentu saja, tapi kita semua khususnya warga Surakarta," tandasnya.
Dirinya berharap partisipasi seluruh masyarakat agar gelaran muktamar dapat berjalan aman dan lancar hingga usai pada Minggu (20/11/2022).
"Dukungan semua pihak kita harapkan, termasuk juga para pengguna jalan. Ada sejumlah rekayasa lalu lintas yang dilakukan pihak kepolisian dan dibantu Dishub. Untuk ini dimohon pengertiannya serta diharap mematuhi arahan petugas yang ada di lapangan," tambahnya
Heru/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar