TANGGAMUS, JMI - Diduga sudah hampir dua bulan Kepala dan Bendahara Pekon Datarlebuay, Kecamatan Airnaningan, Kabupaten Tanggamus, tidak pernah ngantor, entah apa penyebabnya?. Mirisnya, menurut keterangan para aparatur tidak mengetahui keberadaannya, bahkan ironisnya lagi dua bulan tunjangan Penghasilan Tetap (Siltap) pun masih belum diberikan ke aparatur Pekon setempat, Senin, (31/10/22).
Tidak ngantornya Kepala Pekon Datarlebuay, Suhartono, ini sudah jadi buah bibir masyarakat yang saat punya kepentingan, hal ini di kuatkan oleh pengakuan beberapa aparatur nya, seperti yang disampaikan oleh Kasi (Kepala Seksi) Pemerintahan Pekon setempat.
"Kepala Pekon ini sudah sangat lama tidak ngantor, saya bingung terakhir ngantor waktu ada monitoring dan evaluasi oleh pihak Kecamatan Airnaningan tanggal 26 september 2022 sebelum," terang aparatur Pekon yang terkesan kecewa dengan kelakuan Pimpinan di Pemerintahan Pekonnya.
Aparat Pekon yang selama ini bekerja dengan penuh dedikasi, rupanya belum dianggap maksimal oleh Kepala Pekon Datarlebuay, hal ini pernah ia sampaikan melalui salah satu Media Online, diduga atas dasar itu Kepala Pekon masih menahan Siltap mereka.
Hal tersebut tentu saja tidak bisa dibenarkan, sebab Siltap adalah tunjangan yang wajib dikeluarakan selama yang bersangkutan masih menjadi aparatur dan belum ada surat keputusan pemberhentian atau mengundurkan diri.
Hal ini pun dikuatkan oleh Kepala Urusan Kesejahteraan (Kaur Kesra) mengatakan, "Hari ini tempo yang kami kesepakati untuk Kepala Pekon merealisasikan hak kami bang," jelasnya.
Saat dikonfirmasi terkait kegiatan ketahanan pangan (Kambing-Red), Kaur Kesra tidak mengetahui jelas tentang pembagian Kambing tersebut.
"Untuk kambing, saya tidak tahu apa-apa, karena saya hanya melihat Rencana Anggaran Belanja (RAB) saja, tidak ikut andil dalam pembagiannya, jadi tidak tahu. Tapi setahu saya itu terlealisasi 60 ekor. Harapan saya, Kepala Pekon merealisasikan hak kami," ungkap Kaur Kesra seraya menyampaikan keluhannya ke Awak Media.
Sampai berita ini diterbitkan, Kepala Pekon, Suhartono, masih belum dapat dihubungi.
Tim/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar