Presiden RI Joko Widodo mengaku heran pemerintah daerah tidak membelanjakan anggaranya/net
JAKARTA, JMI – Presiden RI memerintahkan Pemerintah Daerah (Pemda) segera merealisasikan anggaran belanja dan pendapatan daerah (APBD). Karena sekitar Rp.278 Triliun dana mengendap di bank.
Dana sebesar Rp278 Triliun dinilai terlalu besar
dibandingkan dana belanja daerah pada beberapa bulan menjelang akhir tahun
2022.
"Tahun lalu biasanya di bulan-bulan seperti ini paling
Rp200 triliun, Rp220 triliun. Pagi tadi kita cek uang yang ada di bank masih
Rp278 triliun" kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi,
Rabu (30/11).
Jokowi mengatakan bingung dengan pemerintah yang tidak membelanjakan
anggaranya, pemerintah selalu mencari investasi dari luar negeri untuk masuk ke
dalam negeri.
“artinya kita pontang-panting cari modal lewat investasi
tetapi uang yang ada di kantong sendiri tidak di investasikan, hati-hati ini
adalah kekeliruan besar” ungkapnya.
APBD disetiap daerah baru mencapai 62% persen padahal
realisasi anggaran yang cepat dapat memulihkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Sebab itu, Jokowi menugaskan Menteri Dalam Negeri Tito
Karnavian memeriksa setiap daerah untuk mengetahui penyebab lambatnya realisasi
anggaran daerah.
FAR/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar