LEBAK, JMI - Ada kampung yang berbeda dari pedesaan pada umumnya, kampung yang berada di Kabupaten Lebak, Banten ini cukup unik karena hanya ditinggali oleh orang-orang mualaf dan duafa saja.
Kampung bernama Lembah Barokah adalah sebuah pedesaan yang terletak di Desa Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kawasan ini hanya dihuni oleh para duafa dan mualaf.
Karena keunikannya inilah, pedesaan Lembah Barokah menjadi sebuah destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh turis lokal dan asing.
Dilansir iNewsCilegon melalui kanal Youtube Dibra Channel, Minggu (30/10/2022), yuk simak seperti apa kampung mualaf duafa Lembah Barokah.
1. Mushala Terbuka Berbentuk Rumah Panggung
Melansir dari kanal Youtube Dibra Channel, kampung mualaf duafa atau Kampung Lembah Barokah terdiri dari banyak klaster.
Tiap klaster di desa ini memiliki mushala yang digunakan sebagai tempat beribadah warga setempat.
Salah satu mushala di tempat ini terletak di klaster Ar Razzaq yang tampak indah dengan bentuk terbuka dan terbuat dari kayu dan bambu.
2. Tempat Anak-Anak Belajar
Di kampung ini juga terdapat sebuah bangunan yang digunakan sebagai tempat belajar bagi anak-anak.
Bangunan tradisional ini dilengkapi dengan mainan dan dekorasi warna-warni yang menawan.
3. Penampilan Interior yang Menawan
Ketika memasuki area PAUD, kamu akan disambut dengan sebuah ruangan berukuran besar yang digunakan sebagai kelas bagi anak-anak.
Tak hanya kelas, ada juga beberapa fasilitas di sekolah ini seperti kantor dan perpustakaan.
4. Rumah-Rumah yang Terbuat dari Kayu dan Bambu
Hampir semua bangunan di kampung mualaf duafa memiliki penampilan tradisional karena terbuat dari kayu dan bambu.
Alasan kenapa semua bangunan dibuat tradisional adalah untuk mengikuti konsep kampung yang alami dan berasal dari alam.
5. Penginapan Khusus untuk Wisatawan
Selain rumah warga, kampung ini juga memiliki penginapan khusus untuk para wisatawan.
Pengurus menyediakan empat hingga lima rumah yang diubah menjadi penginapan yang bisa kamu sewa dengan biaya Rp400 ribu/malam.
6. Penampilan Penginapan yang Sederhana
Penginapan untuk enam orang ini memiliki gaya yang sama dengan rumah-rumah warga, yakni penampilan tradisional dari bilik bambu dan kayu.
Hal ini membuat penginapan terlihat unik dan berbeda dari penginapan pada umumnya.
7. Kamar Mandi Bersih dan Terurus
Jangan salah, meski terlihat tradisional, penginapan ini telah dilengkapi dengan listrik dan air.
Kamar mandi di tempat ini juga terlihat bersih, terang, dan terurus. Wah, menarik ya!
inews/jmi/red
0 komentar :
Posting Komentar