gambar hanya ilustrasi/kemenkes.go.id
JAKARTA, JMI – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin membenarkan kelangkaan stok vaksin Pfizer di beberapa daerah pemerintah hanya mendatangkan 5 juta vaksin untuk seluruh Indonesia.
5 juta dosis vaksin Pfizer merupakan hibah dari skema Covax
Budi menegaskan bahwa penambahan stok vaksin covid-19 tersebut yang di kirim
dari luar negeri hanya untuk mengisi kekosongan ketersediaan sementara,
Kemenkes akan mengedepankan vaksin buatan dalam negeri.
"Jadi karena kemarin
kita ada vaksin produksi vaksin dalam negeri, jadi yang impor kita tahan dulu,
supaya produksi dalam negeri masuk, nah ternyata agak mundur produksi dalam
negeri. Tapi sebetulnya mundurnya uji klinis untuk booster belum keluar dari
BPOM RI," kata Budi saat ditemui di Jakarta, Rabu (26/10/2022).
"Jadi karena vaksin
dalam negeri ini agak mundur uji klinis dan segala macamnya, kita dua hari yang
lalu sudah datangkan 5 juta dosis vaksin Pfizer," sambung Budi.
Saat ini vaksin Pfizer sudah
siap untuk di distribusikan, stok vaksin tersebut akan dialokasikan ke beberapa
titik daerah yang sedang membutuhkan.
"Ini sudah datang, kita
siap-siap bagi-bagi, tapi balik lagi teman-teman ini hanya untuk sementara,
begitu vaksinnya sudah siap, kita pakai yang dalam negeri," tegasnya.
Berdasarkan laman corona.jakarta.go.id, cakupan vaksin
Covid-19 dosis pertama per 24 Oktober 2022 pada anak-anak sebanyak 74,3 persen,
remaja 139 persen, dewasa 139 persen, dan warga lansia 81,2 persen. Sementara
dosis kedua pada anak-anak sebanyak 63,2 persen, remaja 114,4 persen, dewasa
118,1 persen, dan warga lansia 74,4 persen.
Stok vaksin Covid-19 di DKI Jakarta disebut sudah menipis,
bahkan hampir habis. Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan, stok vaksin
Covid-19 yang tersisa sekitar 100 dosis sejak 24 Oktober 2022 untuk jenis
Sinovac dan Pfizer.
FAR/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar