saat presiden jokowi memerintahkan mengusut tuntas kericuhan di stadion kanjuruan malang/net |
MALANG, JMI -- Para Supporter bola Aremania melayangkan Somasi terhadap presiden Joko Widodo, Buntut Kerusuhan di stadion kanjuruan Malang pada sabtu awal bulan kemarin (1/10).
isi dalam gugatan surat somasi tersebut di layangkan untuk : (Menpora, Kapolri, Panglima Tni, DPR RI, Ketua umum PSSI, Dirut PT LIB, Manajemen Arema FC, Panitia Pelaksana pertandingan Arema Fc)
Dalam isi surat somasi tersebut yang di tembuskan terhadap pengadilan international FIFA di belanda dan swiss.
Sekiranya ada Sembilan tuntutan
yang di layangkan oleh Aremania FC, dan meminta untuk instansi yang bertanggung
jawab menetapkan Tersangka dalam kericuhan peristiwa kemarin.
Jika dalam 9 tuntutan tersebut tidak di kabulkan maka akan
di gugat melalui proses hukum yang berlaku.
“kami berharap ada itikad baik dari pihak yang bertanggung
jawab untuk memenuhi segala tuntutan kami tentang peristiwa kemarin, dan
apabila dalam kurung waktu 3x24 jam tidak ada itikad baik dari para pihak yang
bertanggung jawab tersebut, maka kami akan menempuh jalur Hukum yang berlaku”
Pungkas Aremania menggugat.
somasi terbuka untuk presiden yang di lontarkan oleh AREMANIA MENGGUGAT |
Sembilan Tuntutan Aremania:
· Mendesak Presiden serta para stake holder
dalam kejadian kerusuhan di stadion kanjuruan malang untuk meminta maaf secara
terbuka melalui media nasional dalam jangka waktu 3x24 jam atau 3 hari.
· Meminta adanya pernyataan terbuka dari para
pihak penyelenggara dalam kericuhan yang menimbulkan ratusan korban jiwa di
stadion kanjuruan malang selambat lambatnya 3 hari setelah somasi terbuka ini
di layangkan.
· Menuntut penetapan tersangka dalam kericuhan
di dalam stadion kanjuruan malang yang sampai menimbulkan ratusan korban.
· Menuntut adanya pertanggungjawaban hukum secara perdata maupun
pidana oleh pihak-pihak terkait.
· Mendesak Negara, dalam hal ini
direpresentasikan melalui institusi negara, seperti Komnas HAM, Kompolnas, POM
TNI, dan lainnya, untuk segera melakukan transparansi penyelidikan secara
menyeluruh, akuntabel serta terpadu terhadap tragedi yang telah mengakibatkan
jatuhnya 131 korban jiwa (data sementara) dan korban luka-luka dengan membentuk
tim penyelidik independen, untuk memeriksa dugaan pelanggaran HAM oleh aparat
keamanan, dugaan pelanggaran profesionalisme dan kinerja anggota kepolisian dan
TNI yang bertugas di lapangan.
Isi Sembilan tuntutan tersebut terhadap presiden karena
aremania menginginkan keadilan yang seadil-adilnya dalam kericuhan tersebut
dan somasi tersebut sudah bersifat transparan kepada pihak awak media dan
menginginkan tanggapan atau jawaban dari para pihak yang bertanggung jawab atas
kericuhan kemarin.
FAR/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar