Subang JMI - Penyakit Kaki gajah atau Filariasis tercatat sejak delapan tahun yang lalu di Dinas Kesehatan Kabupaten Subang , di temukan 29 kasus . Dimana sejak delapan tahun tahun itu,masyarakat bersama-sama minum obat filariasis. Hasilnya dapat mengeliminasi penyakit kaki gajah.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Subang dr Maxi, SH, MH.Kes ,pada Jumat,14/10/2022 di hadapan para awak media di ruang kerjanya mengatakan setelah ditemukan 29 kasus filariasis, pada delapan tahun lalu, pemerintah kabupaten Subang melalui dinas kesehatan melakukan pemberian obat filariasis terhadap 1,2 juta penduduk Kabupaten Subang.
"Penduduk berusia 2 – 70 tahun meminum obat pencegahan yang diberikan dalam program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis sebanyak 1 dosis setiap tahun selama 5 tahun berturut-turut," ucapnya.
Lebih lanjut Dr Maxi menyampaikan Bahwa Pemberian obat filariasis ini guna memutus mata rantai perkembangbiakan cacing filaria. Setelah lima tahun berturut-turut di beri obat filariasis, akhirnya"Warga yang disurvei selama tiga tahun berturut-turut sebanyak 1.700 orang. Dari hasil survei selama tiga tahun berturut-turut tersebut hasilnya semua negatif filariasis atau penyakit kaki gajah," ucap Dr Maxi
Maka dari itu, lanjutnya, akan melakukan deklarasi sebagai salah satu kabupaten yang sudah eliminasi atau tidak ada lagi kasus filariasis atau penyakit kaki gajah. Deklarasi akan dilakukan pada saat acara Hari Kesehatan Nasional di Jakarta.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar