Senior penasihat WHO, Bruce Aylward/Net
JAKARTA, JMI -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan kepada
negara-negara maju yang mengklaim pandemi sudah berakhir di negaranya, untuk
tetap memperhatikan serta membantu negara lainnya yang berpenghasilan rendah
agar juga bisa keluar dari wabah tersebut.
Berbicara dalam sebuah wawancara, Bruce Aylward, penasihat senior WHO,
memperingatkan bahwa negara-negara kaya tidak boleh mundur dalam menangani
Covid-19 sebagai masalah global, sebelum gelombang infeksi dapat kembali datang
di masa depan.
Pekan lalu Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom
Ghebreyesus sempat menyinggung akhir pandemi Covid-19 sudah di depan
mata. Namun ia menyebut pandemi belum benar-benar berakhir. Menyusul
pernyataan itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden baru-baru ini mengatakan
bahwa pandemi sudah berakhir di negaranya.
Atas hal tersebut, Alyward menyerukan agar
negara-negara yang mengklaim pandemi telah berakhir dapat segera membantu
menyelesaikan pandemi di belahan negara lainnya, yang masih sangat jauh
mencapai titik itu.
Dalam wawancara tersebut, ia menyinggung,
pernyataan Biden memang ada benarnya. Sebab, AS memiliki akses yang baik ke
semua alat penanganan pandemi Covid-19.
Aylward menyoroti pada tim yang
dikoordinasikannya, yang fokus pada akses penyebaran vaksin, perawatan, serta
alat tes Covid-19 di seluruh dunia yang terlihat belum siap untuk keluar dari
fase darurat penanganan pandemi. Menurutnya, negara-negara harus siap dan
memiliki perawatan di tempat untuk setiap gelombang infeksi lebih lanjut.
"Jika Anda pergi tidur sekarang kemudian gelombang (Covid-19
kembali) menghantam kita dalam tiga bulan ke depan, ya Tuhan, (ibarat) ada
darah di tangan Anda," ujar Aylward yang dimuat Reuters pada Sabtu (24/9),
ia kembali menegaskan bahwa kini bukan waktunya bagi negara-negara kaya
bersantai menghadapi pandemi Covid-19.
Menurutnya, dukungan penanganan pandemi Covid
global akan segera runtuh, begitu negara-negara serta industri lainnya juga
berpikir pandemi telah berakhir dan menghentikan bantuannya.
RMOL/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar