JMI - Jasad 88 Relawan Rakyat China (CPV) yang tewas dalam Perang Korea 1950- 1953 telah ditempatkan di peti mati untuk dipulangkan dari Korea Selatan ke China pada Jumat (16/9).
Juru bicara Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China, Kolonel Senior Shen Jinke menyatakan pemulangan sisa jenazah para relawan akan diangkut menggunakan sebuah pesawat Y-20 dan dikawal jet tempur siluman J-20 menuju China.
"Jenazah akan tiba di bandara di timur laut China Shenyang City, di mana upacara akan diadakan," ungkapnya.
Setelah penggalian dan identifikasi dilakukan, pada Kamis (15/9) perwakilan China di Korea Selatan melakukan upacara peletakkan 88 jasad yang tinggal tulang belulang itu ke dalam peti mati yang dilakukan di Incheon, sebelah barat Seoul.
Peti-peti itu beserta barang lain yang ditemukan akan segera dikirim kembali ke tanah air. Semua yang hadir dalam upacara membungkuk tiga kali di depan tulang belulang para syuhada Relawan Rakyat Tiongkok sebelum pihak Korea Selatan menempatkannya di peti mati.
Upacara peletakkan jasad ke dalam peti mati dihadiri oleh Wakil Menteri Urusan Veteran Chang Zhengguo, pejabat kedutaan Tiongkok di Korea Selatan, pejabat kementerian pertahanan Korea Selatan serta personel yang bertanggung jawab atas penggalian dan identifikasi jenazah. Dimuat CGTN News, proses pemulangan kali ini menjadi yang kesembilan kalinya.
Sejauh ini, China dan Korea Selatan telah melakukan serah terima jenazah 825 relawan Rakyat China yang syahid di Korea Selatan selama delapan tahun berturut-turut, mulai 2014 hingga 2021.
Serah terima ini mengikuti prinsip kemanusiaan dan dalam semangat persahabatan dan kerja sama praktis. Pada tahun 1950, sebanyak 2,9 juta tentara CPV menyeberangi Sungai Yalu dan bertempur di medan perang atas permintaan Korea Utara.
Sedikitnya 197.653 di antaranya telah mengorbankan nyawanya
rmol/jmi/red
0 komentar :
Posting Komentar