Jakarta, JMI - Hari ini Sabtu (24/9/2022), sekira 1.000 peserta aksi gabungan melibatkan petani dan buruh menggelar unjukrasa di depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Sebelumnya, massa gabungan ini sempat melakukan longmarch dari Balai Kota DKI Jakarta, sebelum akhirnya menggelar orasi di depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Berdasarkan pantauan awak media di lokasi, aksi penyampaian unjukrasa yang dilakukan, membuat beberapa ruas jalan ditutup Kepolisian. Meski begitu, terlihat tidak adanya kemacetan di sekitar lokasi.
Untuk diketahui, aksi hari ini digelar bertepatan dengan Hari Tani Nasional ke-62. Setidaknya ada tiga tuntutan utama yang ingin disampaikan massa aksi gabungan hari ini. Pertama, Reforma Agraria serta kedaulatan pangan; kedua, penolakan kenaikan harga BBM; dan ketiga menolak Omnibus Law.
Sementara itu, dari data yang dihimpun redaksi, sebanyak 1.700 personel gabungan disiagakan untuk mengawal aksi demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat ini. Hal tersebut ditegaskan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin.
“Hari ini hanya ada kegiatan (unjuk rasa) di Patung Kuda saja. Pagi ini kami siagakan 1.700 personel,” kata Komarudin kepada wartawan, Sabtu (24/9/2022).
Komarudin menuturkan, pihaknya masih berkoordinasi dengan koordinator lapangan untuk unjuk rasa hari ini dengan mengusulkan agar aksi demonstrasi digelar di kawasan Monas Barat Daya. “Kiranya mereka mau menggunakan fasilitas maupun tempat yang kita siapkan yakni di Gerbang Barat Daya,” paparnya.
Pengusulan tersebut dimaksudkan agar tidak perlu ada pengalihan arus lalu lintas untuk masyarakat lain yang beraktivitas di Jakarta. “Kalau misalnya mereka mau di situ (Monas Barat Daya), Alhamdulillah, artinya tidak perlu ada arus lalin yang dialihkan,” katanya.
idnt/jmi/red
0 komentar :
Posting Komentar