Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat memantau harga barang kebutuhan pokok di Pasar Gede, Surakarta, Jawa Tengah (liputan6.com)
JAKARTA, JMI -- Meskipun harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi
mengalami kenaikan, namun harga barang kebutuhan pokok masih terpantau stabil.
Hal ini disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat
memantau harga barang kebutuhan pokok di Pasar Gede, Surakarta, Jawa Tengah,
pada hari ini Kamis (15/9).
"Kenaikan BBM subsidi belum mempengaruhi
harga barang kebutuhan pokok yang masih stabil," ujar politisi yang karib
disapa Zulhas itu.
Dikatakan Zulhas, Presiden Joko Widodo telah
memerintahkan kepada kepala daerah untuk membantu biaya transportasi menuju daerah
masing-masing. Hal ini, untuk menghindari terjadinya lonjakan harga kebutuhan
pokok.
"Jika harga barang kebutuhan pokok beranjak
naik, maka pemerintah daerah menanggung biaya transportasi. Untuk itu, harga
barang kebutuhan pokok harus dipantau terus karena menyangkut hajat hidup orang
banyak," jelasnya.
Lanjut Ketua Umum PAN itu, Pasar Gede merupakan
pasar rakyat Tematik sebagai tujuan wisata. Hal ini menyebabkan harga barang
kebutuhan pokok sedikit lebih tinggi dibandingkan pasar rakyat lain di kota
Solo.
"Pasar Gede merupakan kategori pasar wisata.
Biasanya pasar wisata yang bagus harganya di atas rata-rata. Namun harga
beberapa barang kebutuhan pokok masih terjangkau dan merupakan kualitas
premium," katanya.
Berdasarkan pantauan, harga barang kebutuhan pokok
relatif stabil dibanding bulan sebelumnya. Bahkan, beberapa komoditas mengalami
penurunan harga, untuk seperti telur ayam, bawang merah, dan cabai
Adapun harga beras medium tercatat Rp 12.000/kg, beras
premium Rp 13.000-14.000/kg, minyak goreng curah Rp 11.700/liter, minyak goreng
kemasan Rp 14.000/liter, minyak goreng kemasan premium Rp 18.000-20.000/liter,
telur ayam ras Rp 26.000/kg.
Pada kunjungan ini, Zulhas didampingi Sekretaris
Jenderal Kemendag Suhanto, Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri
Syailendra, dan Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
RMOL/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar