|
mata uang rupiah melemah Rp.14.842,- per dollar siang ini (tribunnews.com) |
JAKARTA, JMI -- Nilai tukar rupiah
berada di level Rp14.842 per dolar AS pada Senin (12/9) sore. Mata uang
Garuda ini melemah 12 poin atau minus 0,08 persen dari perdagangan
sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI),
Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi
Rp14.839 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mata uang di kawasan Asia tampak bergerak
bervariasi. Yen Jepang melemah 0,31 persen, won Korea Selatan minus 0,42
persen, peso Filipina minus 0,07 persen, dan Thailand melemah 0,03 persen.
Sedangkan, dolar Singapura menguat 0,21 persen,
yuan China menguat 0,45 persen, baht Thailand menguat 0,05 persen, dan dolar
Hong Kong stagnan.
Sementara itu, mata uang negara maju kompak berada
di zona hijau. Poundsterling Inggris menguat 0,79 persen, euro Eropa menguat
1,31 persen, dolar Australia menguat 1,76 persen, dan dolar Kanada menguat 0,56
persen.
Senior Analis DCFX Lukman Leong mengatakan rupiah
melemah karena tingginya capital outflow.
"Capital outflow oleh investor asing melepas
obligasi pemerintah menekan rupiah," katanya kepada salah satu Media Mainstream
Di sisi lain, Lukman mengatakan kebijakan
menaikkan suku bunga yang agresif oleh bank sentral utama dunia, memberikan
tekanan pada BI untuk merespons hal yang sama.
Menurutnya, ekspektasi inflasi Indonesia ke depan
juga meningkat seiring dinaikkannya harga pertalite, hal ini membuat Surat
Berharga Negara (SBN) menjadi tidak menarik untuk investor.
CNNI/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar