ketua umum partai golongan karya (GOLKAR) Airlangga Hartato (jawapos.com)
JAKARTA, JMI -- Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjadi
sosok capres terkuat meski dipasangkan dengan cawapres yang berbeda.
Dalam temuan survei
Warna Institute, Airlangga menjadi capres teratas jika dipasangkan dengan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo maupun Gubernur DKI Jakarta, Anies
Baswedan.
Dalam simulasi Airlangga-Ganjar, pasangan ini
dipilih sebanyak 40,8 persen responden.
“Jika dipasangkan sebagai capres dan cawapres, didapati dari hasil survei pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo menjadi pasangan yang paling banyak dipilih dengan tingkat keterpilihan 40,8 persen,” tutur Direktur Eksekutif Warna Institute, Rinjani Dwi Harini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/9).
Di simulasi ini, paslon urutan kedua ditempati Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar dengan 20,1 persen. Sementara di urutan ketiga, muncul nama pasangan Anies Baswedan-Puan Maharani yang dipilih sebanyak 16,2 persen dari 2.200 responden.
Airlangga juga paling banyak dipilih dalam simulasi Airlangga-Anies. Pasangan ini dipilih sebanyak 32,4 persen responden. Sementara di urutan kedua, Prabowo-Andika dipilih sebanyak 31,1 persen, disusul Ganjar-Puan dengan 20,3 persen.
Perolehan Airlangga tak lepas dari statusnya sebagai Ketum Golkar yang
tinggi dalam survei yang sama. Warna Institute menemukan, sebanyak 29,2 persen
responden memilih Airlangga jika pilpres digelar saat survei.
Di urutan kedua, muncul nama Menteri Pertahanan
Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra yang dipilih 24,7 persen
responden.
Di urutan selanjutnya, muncul nama Panglima TNI
Jenderal Andika Perkasa dengan 10,7 persen, Ganjar Pranowo (6,2 persen), dan
Anies Baswedan (4,2 persen).
“Airlangga dinilai sebagai tokoh bakal capres yang kebijakannya dan
programnya banyak membantu masyarakat di saat kesulitan ekonomi keluarganya
akibat dampak Covid-19 dan penanggulangan Covid-19,” ujar Rinjani.
Survei Warna Institute digelar pada 12 hingga 24
Agustus 2022. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sekitar 2,09 persen. Penentuan jumlah data yang
disurvei mengunakan metode multistage random sampling.
RMOL/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar