TANGERANG, JMI -- Kegiatan penyulingan oil bekas di Desa Ciakar diduga mencemari lingkungan udara asap bakaran dan aroma bau kurang sedap berdampak pada lingkungan sekitar.
Di saat tim turun kelapangan melihat penyulingan tersebut dan ketemu dengan salah satu pekerja, karyawan tersenut mengakui bahwa di sini ada kegiatan penyulingan namun biar lebih jelas silahkan ketemu dengan Pak Hendra selaku kepercayaan pemilik namun pada saat ini beliau tidak berada di tempat
Sampai berita ini turun tim belum ketemu dengan Pak Hendra.
Kemudian tim akan melangkah ke Lingkungan hidup untuk menyampaikan keluhan masyarakat yang tinggal di sekitar penyulingan sebab mengeluarkan aroma tidak sedap yang mengakibatkan dampak buruk terhadap kesehatan di kemudian hari.
.jpeg)
Di karenakan tim redaksi JMI blm menemukan perwakilan dari pengusaha tersebut , untuk menjawab bagaimana legal standing atau perizinan usaha tersebut , maka tim sampai saat ini masih melakukan investigasi tentang perizinan usaha tersebut .
Karena sampai saat ini pemilik atau wakil kepercayaan si pemilik tersebut belum mau manemui kami atau memberi tanggapan atas dasar-dasar pertanyaan kami yang selama ini sudah di keluhkan oleh masyarakat setempat.
Kami dan warga setempat sudah melayangkan pertanyaan tersebut kedinas lingkungan hidup Kab. Tangerang Bagaimana tanggapan lingkungan hidup dengan pengelolahan jenis B3 di dekat pemukiman apa sudah sesuai aturan atau SOP yang ada biar tidak terdampak pada masyarakat setempat.
dan para warga sangat berharap terhadap dinas lingkungan hidup untuk meninjau langsung lokasi agar dapat mengetahui aturan-aturan perizinan dalam mendirikan usaha tersebut sesuai undang-undang yang berlaku. (8/5/22)
TIM/RED/JMI
0 komentar :
Posting Komentar