sumber foto (football.london) |
JAKARTA,JMI -- Antonio Conte dan Thomas Tuchel terlibat keributan dua kali saat Chelsea vs Tottenham bentrok di pekan kedua Liga Inggris, Minggu (14/8) waktu setempat.
Duel Chelsea vs Tottenham yang berlangsung panas berakhir dengan skor imbang
2-2 di Stadion Stamford Bridge. Tensi tinggi yang terjadi di tengah lapangan
ternyata merembet dan membuat kedua pelatih berkelahi.
Keributan itu dipicu Conte yang melakukan selebrasi berlebihan usai
Pierre-Emile Hojbjerg mencetak gol di menit ke-68 untuk menyamakan skor 1-1.
Sebelumnya Chelsea unggul di menit ke-20 lewat gol Kalidou Koulibaly.
Conte melakukan selebrasi persis di depan Tuchel yang sedang memprotes wasit.
Pelatih asal Jerman itu tersulut dan mendorong Conte sehingga membuat kerumunan
di pinggir lapangan.
Asisten wasit dan kedua staf ofisial berhasil melerai keributan kedua pelatih.
Wasit utama pun terpaksa melayangkan kartu kuning kepada Conte dan Tuchel
sebelum pertandingan dilanjutkan.
Cekcok yang terjadi antara Conte dan Tuchel membuat tensi pertandingan di
lapangan makin memanas. Laga berlangsung keras namun tetap menarik ditonton.
Chelsea berhasil memimpin kembali di menit ke-77 melalui gol Reece James
sebelum akhirnya mampu disamakan Harry Kane di masa injury time.
Selepas pertandingan, ketegangan antara Conte dan Tuchel ternyata masih
berlanjut. Kali ini giliran Tuchel yang jadi pemicu keributan jilid kedua
terjadi.
Semula Conte berniat meninggalkan Tuchel setelah menyalami pelatih Jerman itu.
Namun, Tuchel tak melepas tangan Conte dan membuat keduanya kembali terlibat
pertikaian.
Para pemain mencoba ikut melerai keributan yang melibatkan kedua pelatih asing
tersebut. Conte juga sempat beradu mulut dengan Chesar Azpilicueta yang
menghampirinya.
Kapten Tottenham Harry Kane juga ikut menenangkan Conte hingga akhirnya pelatih
Italia itu masuk ke lorong ganti pemain untuk meninggalkan lapangan.
Wasit pun akhirnya melayangkan kartu merah untuk Conte dan Tuchel meski
pertandingan di lapangan sudah berakhir.
Hasil imbang ini sebenarnya jadi hasil ideal bagi kedua tim yang memperagakan
permainan atraktif. Namun, duel sengit tersebut harus tercoreng pertikaian
kedua pelatih.
CNNI/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar