JAKARTA,JMI -- Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.902
per dolar AS pada Jumat (5/8) pagi. Mata uang Garuda menguat 30,5
poin atau 0,20 persen dari posisi sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi.
Yen Jepang melemah 0,08 persen, won Korea Selatan menguat 0,56 persen, dolar
Singapura menguat 0,01 persen, dan peso Filipina menguat 0,23 persen.
Baht Thailand menguat 0,40 persen dan yuan China
menguat 0,13 persen. Sedangkan, dolar Hong Kong stagnan.
Mata uang utama negara maju terpantau dominasi
melemah. Euro Eropa melemah 0,13 persen, poundsterling Inggris melemah 0,16
persen dan dolar Australia melemah 0,22 persen.
Dolar Kanada melemah 0,05 persen, franc Swiss
melemah 0,02 persen. Sedangkan rubel Rusia menguat 0,16 persen.
Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah
menguat di perdagangan pagi ini. Penguatan rupiah kali ini karena koreksi pada
dolar AS. Rupiah juga diperkirakan menguat apabila data PDB Indonesia di atas 5
persen.
"Rupiah akan melanjutkan penguatan apabila
data PDB Indonesia kuartal kedua yang akan dirilis jam 9 nanti paling tidak
sesuai dengan konsensus pasar dan di atas 5 persen," kata Lukman.
Lukman memperkirakan hari ini rupiah berada di
kisaran Rp14.850 per dolar AS hingga Rp15.000 per dolar AS.
CNNI/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar