JAKARTA, JMI -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi pada perdagangan Senin (22/8/2022). IHSG kembali terpangkas ke posisi 7.150,41 setelah mengalami penurunan pada perdagangan di akhir pekan lalu.
Koreksi saham MDKA hingga
3,48 persen menjadi pemberat IHSG di awal perdagangan ini. Selain itu, melemahnya
saham teknologi juga berkontribusi menyeret IHSG ke zona merah. GOTO turun 2,40
persen dan BUKA turun 1,80 persen.
Pergerakan IHSG sejalan dengan
indeks saham utama di Wall Street yang ditutup turun. DJIA ditutup melemah 0,86
persen, S&P 500 terkoreksi 1,29 persen, dan Nasdaq turun lebih dalam
sebesar 2,01 persen.
"Penurunan indeks akibat tekanan pada saham teknologi
seiring dengan meningkatnya yield obligasi AS," kata Research Analyst BNI
Sekuritas Maxi Liesyaputra, Senin.
Meski demikian, secara teknikal IHSG diproyeksi berpeluang
menguat terbatas awal perdagangan ini. Investor tetap perlu beehati-hati karena
IHSG masih berpotensi mengalami aksi ambil untung atau profit taking.
Investor dapat mencermati saham BMRI dengan rekomendasi buy on
support pada target 8.625/ 8.800 dan stop
loss di bawah 8.100. Saham PGAS direkomendasikan buy pada
rentang 1.670-1.700 dengan target 1.720/ 1.760 dan stop loss di bawah 1.630.
Investor juga dapat mencermati saham ADRO dengan strategi buy di atas 3.250 pada
target 3.350/ 3.380 dan stop
loss di bawah 3.160. Sementara saham MDKA
direkomendasikan buy di
atas 4.300 dengan target 4.350/4.400 stop
loss di bawah 4.240.
RPBLK/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar