WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

5 Senjata Iran Yang Ditakuti Amerika Dan Israel


JAKARTA, JM
I -- Iran memiliki sejumlah senjata yang disebut bisa membuat Amerika Serikat dan Israel takut. Persenjataan dan alat utama sistem pertahanan itu antara lain rudal hingga kapal selam canggih.

Iran menjadi perhatian dunia karena terus meningkatkan program pengayaan uranium yang menjadi bahan nuklir.

Negara itu dikabarkan bersiap melakukan pengayaan uranium dengan kemurnian hingga 90 persen, level yang diperlukan membuat senjata nuklir.

Kini pengayaan uranium Iran mencapai level 60 persen. Angka tersebut melampaui tingkat pengayaan uranium yang diizinkan dalam Kesepakatan Nuklir 2015.

Selain itu, Iran juga dilaporkan akan meningkatkan serangan ke pasukan AS yang berada di kawasan. Serangan ini kemungkinan bisa dilakukan oleh suruhan Iran yang berada di Yaman, Suriah, dan Irak.

Terlepas dari itu berikut deret senjata yang seharusnya bikin AS ciut.
 

1. Kekuatan Nuklir Iran

Iran disebut akan menggunakan senjata nuklir untuk melawan AS dan Israel.

Kekhawatiran global soal program nuklir Iran tersebut membuka pembicaraan AS dan sekutu dengan Teheran.

Dalam Kesepakatan Nuklir, Iran wajib membatasi pengayaan uranium hanya sampai 3,67 persen. Sebagai timbal balik, Barat akan mencabut serangkaian sanksi terhadap Teheran.

2. Rudal Sejjil

Iran memiliki persediaan rudal balistik yang besar. Dari sekian banyak rudal itu, salah satu yang diketahui adalah peluru kendali buatan Korea Utara.

Sejjil 1 dan Sejjil 2 seharusnya menjadi rudal yang paling menakutkan. Sejjil melakukan uji coba pertamanya pada 2008 lalu.

Rudal ini berbahan bakar padat, sehingga mengurangi waktu peluncuran dan meningkatkan mobilitas.

"Rudal [Sejjil] akan memiliki jangkauan sekitar 2.000 hingga 2.500 kilometer," kata eks Menteri Pertahanan AS, Robert Gates pada November 2009 lalu.

Dengan jarak itu, Sejjil bisa mengirim muatan 750 kilogram ke Israel dan bahkan sebagian Eropa.

Rudal tersebut juga dipercaya bisa menjadi muatan nuklir.

Sementara itu, rudal Sejjil 2 memiliki jangkauan 2.510 km. Peluru kendali ini juga bisa membawa hulu ledak seberat 1.000 kilogram dengan daya jangkau 2.000 kilometer.

3. Kapal Selam Ghadir

Kekuatan terbesar Iran mungkin yakni kemampuan mereka mencegah pengiriman minyak di Selat Hormuz. Sekitar 20 persen dari pasokan minyak global harus melalui jalur ini.

Menurut beberapa perkiraan, AS telah menghabiskan sekitar US$8 triliun atau sekitar Rp118 ribu triliun untuk melindungi Selat Hormuz sejak 1976.

Kapal selam akan sangat berharga bagi Iran jika mencoba dan menutup Selat Hormuz.
"Dalam mengurung dan membayangi perairan Teluk Persia, kemampuan mengerahkan kapal selam efektif mengancam kapal yang berlayar di sekitar untuk mempersempit jalur Komunikasi [SLOC]," demikian menurut Institut Studi Perang dikutip National Interest.

Iran mempunyai beragam kapal selam. Salah satunya kapal Selam kelas Ghadir yang disebut sangat mematikan dalam konflik apapun.

Setiap kapal selam membawa dua tabung 533 mm untuk menembakkan torpedo, mampu meletakkan ranjau dan bisa dipakai mengangkut dan memasukkan pasukan khusus ke wilayah musuh.
 

4. Rudal Khalij e Fars

Iran juga memiliki rudal yang dijuluki pencabut nyawa, Khalij-e- Fars.

Rudal ini berbahan bakar oksigen cair, dan termasuk rudal supersonic Anti-Ship Ballistic Missile (ASBM). Peluru kendali ini menjangkau target hingga 300 km dan mampu membawa muatan 650 kg.

Fars News Agency menyebut rudal ini dirancang untuk menghancurkan target dan kekuatan musuh di laut.
 

5. S-300

S-300 merupakan sistem peluru kendali buatan Rusia yang dibeli Iran.

Iran bisa mengerahkan sistem S-300 di sepanjang garis pantai untuk membantu kampanye anti-akses atau penolakan wilayah melawan AS.


CNNI/JMI/RED

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Pemdes Mulyasari Gelar Ruwat Bumi, Rasa Syukur Kepada Sang Pencipta, Berharap Perekonomian Maju Diberikan Keberkahan dan Dijauhkan dari Segala Bencana

SUBANG, JMI - Pemerintah Desa Mulyasari ,Kecamatan Pamanukan, kabupaten Subang Jawa Barat menggelar acara Ruwat Bumi sebagai bentuk rasa sy...