Gorontalo JMI, Mengangkat polemik yang sudah meresahkan warga masyarakat Desa Saritani, Dusun Muara Kopi, Kec.Wonosari, Kab.Boalemo, Provinsi Gotontalo, Sulawesi Utara.
Kembali mengungkapkan persoalan jalan di Desa Saritani, kali ini sejak saluran air dirubah oleh pihak perusahan kelapa sawit hingga menyebabkan desa terendam banjir di setiap saat turunnya hujan
Rencana dari pemerintah adalah ingin membangun dan memperbaiki jalan dari muara kopi sampai tanggal 1 yang berjarak 5km sekalian dengan pembangunan 1 buah plat duiker
Plat Duiker sendiri merupakan pembatas jembatan dengan pinggir got, sungai atau dengan irigasi. Kontruksi ini sangat penting untuk bangunan, karena fungsinya adalah mengaliri air hujan ke aliran sungai melalui drainase.
Di karenakan Kondisi anggaran masih di tarik karena adanya covid,sehingga sekitar 40% dana anggaran di tarik dari dana ADD dan kami menunggu anggaran tahun 2023 sebenarnya 3 buah plat duiker di bangun pada tahun 2020 namun sampai saat ini baru terbangun 2 buah platduiker dan akan menambah 1 plat duiker di tahun 2023.
”Masyarakat sangat menantikan dana anggaran dari pemerintah kabupaten dan menunggu agar dana tersebut terealisasi pada akhir tahun ini” ucap Aswan Y Karim selaku tokoh masyarkat
Sampai berita ini di turunkan masyarakat Sudah Sering kali melaporkan ke-Kepala Dusun Murah Kopi Husain Ahmad namun laporan itu tidak di tangapi dengan serius.
Lukman A. Tahir/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar