JAKARTA, JMI -- Ribuan demonstran Sri Lanka sempat menduduki rumah Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe hingga Presiden Gotabaya Rajapaksa pada Minggu (10/7) sebagai protes terhadap krisis yang memburuk di negara bangkrut tersebut.
Kediaman Rajapaksa dan Ranil bak tempat wisata, di mana
para warga hilir mudik penasaran melihat tempat tinggal orang nomor satu di
negara itu.
Sebelum
membakar rumah Ranil, ribuan warga Sri Lanka bahkan sempat menerobos
masuk, memasak, dan mengambil berbagai makanan di sana.
Ratusan pemrotes
juga menjelajahi ruangan di rumah mewah itu, berenang di kolam renangnya,
hingga mengobrak-abrik pakaian Rajapaksa.
"Ini menunjukkan apa yang bisa
dilakukan masyarakat saat orang-orang berupaya memperkuat kekuasaan
mereka," katanya lagi.
Dalam video yang dirilis akun Twitter RJ
Saksi, terlihat banyak warga Sri Lanka memasak di rumah Ranil sedang
mengambil apa pun yang mereka bisa ambil
Tak
hanya itu, beberapa pemrotes tampak mengambil gambar dengan sejumlah karya seni
mahal dan artefak lain di rumah pemimpin Sri Lanka itu.
"Saya
menggunakan bahan bakar yang saya simpan untuk berkunjung [ke rumah Rajapaksa]
bersama istri saya karena Anda tak akan lagi memiliki kesempatan untuk
mengunjungi kompleks paling penting di Sri Lanka," katanya, dikutip dari The Straits Times.
Sementara itu, tentara bahkan harus melepaskan tembakan ke udara untuk membantu Rajapaksa kabur pada hari itu. Rajapaksa kemudian menaiki kapal angkatan laut untuk menuju perairan selatan Sri Lanka.
Para
demonstran Sri Lanka menegaskan bahwa mereka akan terus menduduki rumah
Gotabaya Rajapaksa sampai sang presiden benar-benar mengundurkan diri dan
rezimnya tumbang.
Saat ini, kondisi di Sri Lanka sebenarnya dilaporkan sudah mulai tenang setelah kericuhan hingga berujung pendudukan rumah presiden dan pembakaran kediaman PM Ranil Wickremesinghe pada Sabtu (9/7).
Namun, massa masih menduduki rumah Rajapaksa
dan Wickremesinghe. Setelah demonstrasi berlangsung, Rajapaksa memberitahu
Perdana Menteri Ranil Wickremesingh bahwa ia akan mengundurkan diri. Informasi
ini disampaikan kantor perdana menteri pada Senin (11/7).
Selain itu, Wickremesingh menyampaikan ia
bakal mengundurkan diri dari jabatan dan mengizinkan pemerintahan interim untuk
mengatur Sri Lanka.
Sumber : CNN Indonesia
0 komentar :
Posting Komentar