WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Polisi Sri Lanka Tangkap 9 Orang Usai Gerebek Kamp Aktivis


JAKARTA, JMI
 --  Polisi Sri Lanka menangkap sembilan orang usai menggeruduk kamp protes anti-pemerintah di Kolombo pada Jumat (22/7) pagi waktu setempat.

"Polisi Sri Lanka menangkap sembilan orang setelah pasukan menggerebek kamp protes," demikian laporan Reuters merujuk juru bicara polisi Sri Lanka.

Dalam penyerbuan itu, mereka juga merobohkan tenda-tenda para aktivis.

Menurut laporan AFP, tentara dan polisi juga menyerbu para pengunjuk rasa yang memblokir Sekretariat Presiden di Kolombo sebelum meminta para pedemo untuk mengosongkan lokasi.

Namun, para aktivis mengumumkan akan mengosongkan area itu usai presiden terpilih, Ranil Wickremesinghe, melantik kabinet baru pada Jumat sore.

Mereka telah menguasai area yang dinamakan Kamp #GoHomeGota usai berhasil menduduki Istana Kepresidenan beberapa waktu lalu.

Sri Lanka berada dalam kekacauan usai krisis ekonomi menerjang negara Asia Selatan itu beberapa tahun belakangan. Tahun ini, krisis semakin mencekik. Harga barang, terutama barang impor, gas LPG, dan bahan bakar minyak (BBM) melonjak.

Warga lalu menggelar demo, menuntut presiden saat itu, Gotabaya Rajapaksa, dan kroni-kroninya mengundurkan diri. Mereka menilai pemerintah korup dan gagal mengurus negara.

Pekan lalu, massa menyerbu kediaman Rajapaksa, kantor perdana menteri, dan gedung pemerintahan lain. Namun, saat itu Rajapaksa berencana minggat, tapi sempat tercegat pihak imigrasi.

Militer kemudian mengamankan Rajapaksa dan keluarganya di pangkalan Angkatan Laut. Mereka lalu terbang ke Maladewa, beberapa hari kemudian ke Singapura.

Di Singapura, Rajapaksa mengirim surat pengunduran diri via email ke parlemen. Ia juga menunjuk Wickremesinghe yang saat itu jadi perdana menteri, sebagai pelaksana tugas presiden.

Parlemen kemudian menggelar pemungutan suara untuk memilih presiden baru, dan Wickremesinghe berhasil memenangkan kontestasi ini. Ia dilantik pada Kamis (21/7).

Massa geram. Mereka menganggap Wickremesinghe bagian kroni Rajapaksa dan menilai ia telah bersekongkol dengan keluarga eks presiden untuk memenangkan pemilihan presiden.

 

Sumber : CNN Indonesia

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Pemdes Mulyasari Gelar Ruwat Bumi, Rasa Syukur Kepada Sang Pencipta, Berharap Perekonomian Maju Diberikan Keberkahan dan Dijauhkan dari Segala Bencana

SUBANG, JMI - Pemerintah Desa Mulyasari ,Kecamatan Pamanukan, kabupaten Subang Jawa Barat menggelar acara Ruwat Bumi sebagai bentuk rasa sy...