sumber foto (suara.com)
JAKARTA, JMI -- Makam almarhum Bripda Nofriansyah Yosua
Hutabarat alias Brigadir J di Sungai Bahar
Kabupaten Muaro Jambi kini dijaga kerabat menjelang autopsi ulang yang
melibatkan pihak independen setelah. Upaya autopsi ulang dilakukan setelah tim
kuasa hukum keluarga melaporkan kejanggalan kematiannya ke Mabes Polri.
"Kami mulai melakukan penjagaan di makam sejak kemarin
malam setelah ada kepastian dilakukan autopsi ulang, penjagaan dilakukan pada
malam hari saja," kata Rudi Sihotang, Ketua Perwakilan Pemuda Batak
Bersatu (PBB), di makam Yosua yang berjarak 2 kilometer dari rumah duka di
kawasan perkebunan sawit Bahar Unit 1, Muaro Jambi, Jumat (22/7/2022).
Dia menyebutkan karena ada
informasi ada autopsi ulang atau ekshumasi maka pihak keluarga atau pengacara
menilai makam ini harus dijaga agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak
diinginkan. "Sudah kami jaga makamnya sejak malam kemarin dan kami
menempatkan empat orang untuk berjaga di makam mulai pukul 20.30 WIB sampai
05.30 WIB. Itu atas permintaan keluarga," katanya.
Permintaan keluarga dan pengacaranya agar makam dijaga karena,
menurut dia, masalah ini belum selesai sehingga pihaknya sebagai organisasi PBB
melakukan penjagaan. "Kami tidak tahu kalau nantinya dibongkar secara
diam-diam, makanya kami berjaga-jaga jelang autopsi ulang. Di makam Yosua juga
tampak sudah disediakan lampu penerangan," kata Rudi Sihotang.
Sementara itu organisasi massa Horas Bangso Batak (HBB) juga
akan menggelar aksi solidaritas terang 1.000 lilin untuk mendiang Bripda
Nofriansyah Yosua Hutabarat yang akan dilaksanakan di lapangan kantor Gubernur
Jambi, Telanaipura, Kota Jambi, pada Sabtu 23 Juli mendatang. Kegiatan akan
dilaksanakan mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB.
HBB Provinsi Jambi sebagai penggagas aksi solidaritas ini telah
mematangkan rencana aksi ini dengan menggelar rapat seluruh pengurus,
penasihat, serta anggota DPD HBB Provinsi Jambi. Aksi ini sebagai bentuk
solidaritas untuk almarhum Bripda Nofriansyah Yosua Hutabarat yang meninggal
tidak wajar di Jakarta, pada Jumat 8 Juli 2022.
Sumber : Republika.
0 komentar :
Posting Komentar