sumber foto (tirto.id)
JAKARTA, JMI -- Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan
Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri
menyatakan, orang tua dan masyarakat memiliki peran penting dalam membentuk
karakter anak.
"Anak-anak tidak boleh lepas dari pengawasan dan bimbingan
dari orang tua, maupun lingkungannya agar kita bisa mengurangi permasalahan
yang terjadi pada anak” kata Femmy dalam keterangannya, Ahad (24/7/2022).
Saat ini, permasalahan anak
kerap masih menjadi tantangan yang harus segera diatasi agar Indonesia
benar-benar mampu mewujudkan generasi emas dan berkualitas. Femmy menyebutkan
beberapa di antara masalah yang terjadi pada anak yaitu pornografi dan pornoaksi
termasuk perilaku seks, nikah muda, merokok, kekerasan, perundungan, dan
konflik sosial. Di samping itu, penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat
adiktif lainnya.
“Pencegahan harus dimulai dari keluarga dan masyarakat, anak
harus diberikan dedikasi moral etika dan budaya yang baik. Serta harus
membangun ikatan emosional, anak harus diperhatikan dan dipahami,” ujar Femmy.
Selain itu, lanjut Femmy, seluruh masyarakat, pemerintah dan
stakeholder juga harus mengambil peran dalam perlindungan dan pemenuhan hak
anak. Diketahui, perilaku berisiko pada anak masih banyak terjadi di masyarakat
dan cukup memprihatinkan. Oleh karena itu, Kita harus memperkuat koordinasi
kebijakan lintas sektor, pemetaan program kegiatan antar K/L, dan membangun
komunikasi dan Kolaborasi, karena kita tidak bisa bekerja sendiri,” tuturnya.
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) menurut Femmy merupakan
momentum yang tepat untuk mengingat kembali mengenai pentingnya pemenuhan hak
dan perlindungan anak. Hari Anak Nasional juga merupakan momentum yang tepat
untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak-anak Indonesia.
"Anak-anak Indonesia harus tumbuh dan berkembang secara
sehat jasmani dan rohaninya, tumbuh kembangnya harus optimal, dan memiliki masa
depan yang cerah, bebas dari segala bentuk kekerasan," katanya.
Sumber : Republika.
0 komentar :
Posting Komentar