Pelaksanaan VCT Mobile Tahap II Kepada WBP

GROBOGAN JMI - Kesehatan Warga Negara dijamin oleh negara, dan Kedaulatan Negara terletak pada Hak-Hak Warga Negara secara menyeluruh.

Terobosan dilakukan  demi pelayanan kesehatan  warga binaan pemasyarakatan  oleh Kasubsie Perawatan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan di Lapas Kelas IIB Purwodadi Wahyu Kusriyono Qorim.

Pelaksanaan Voluntary Counseling and Testing (VCT)  terhadap WBP dengan sasaran 100 orang dilaksanakan di Aula Lapas Purwodadi.Rabu (6/7/2022)

Sebelum dilakukan VCT, diawali Counseling dan Paparan yang disampaikan oleh Pengurus Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD Kab Grobogan) berkolaborasi dengan dokter-dokter yang bertugas di Puskesmas Purwodadi I.

Acara dibuka oleh Kasubsie Perawatan Narapidana dan Anak Didik Wahyu K Qorim, disampaikannya bahwa Lapas Kelas IIB Purwodadi berupaya secara maksimal  demi pelayanan dan pembinaan kesehatan terhadap WBP.

"Kami berterima kasih atas kerjasama dan sinergitas yang baik ini, demi Kesehatan WBP Keseluruhan",  ungkap Wahyu K Qorim.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris KPAD Kabupaten Grobogan Rahayu Ismarwini menyampaikan, dengan bimbingan counseling ini, agar kesehatan seluruh WBP yang akan dilakukan Tes hasilnya negatif. 

Kami selaku pendamping program Kemasyarakatan yang dititik beratkan pada Kesehatan, selalu berharap seluruh Narapidana di Lapas Purwodadi sehat semuanya.tegas Rahayu Sekretaris KPAD.

Sedangkan menurut dr.Endang, salah satu dokter yang bertugas di Puskesmas Purwodadi I saat  dimintai keterangan awak media mengatakan, Kegiatan Screening VCT ini sangat diperlukan.

Agar pendektesian secara dini  terhadap penyakit bisa diketahui kepada  warga binaan pemasyarakatan di sini, dan semoga hasilnya negatif, harap dr.Endang.

Untuk Kabupaten Grobogan, Warga yang teridentifikasi HIV  Per Mei 2022 sebanyak 1.529 Penderita.

Ditambahkan, kepada penderita HIV agar tidak minder, dan selalu semangat.

"Hakikat penderita HIV harus mendapatkan bimbingan, pendampingan dan pengobatan, untuk penderita HIV, Pemerintah memberikan pelayanan kesehatan dan pemberian obat-obatan secara gratis selamanya", tegas dr.Endang.

Sedangkan menurut dr.Fajar , Penderita HIV Perempuan diusahakan jangan hamil. Bila terjadi kehamilan bagi penderita HIV tentu rentan dalam stamina tubuh, ungkapnya.

Berlangsungnya VCT, narapidana dipanggil menurut jadwal yang sudah ada oleh Tenaga Kesehatan Lapas yakni Ayu Farahnas Hanindhita yang merupakan staf Kasubsie Perawatan, dan dibantu oleh beberapa Taruna POLTEKIP yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lapas Kelas IIB Purwodadi.

Ketika  dimintai keterangannya, Wahyu K Qorim mengatakan,  sebagai Penguatan Pelayanan Kesehatan terhadap WBP, hal VCT sangatlah diperlukan.

UU Nomor : 36 Tahun 2009  tentang Kesehatan Pasal 71 mengatakan bahwa , Kesehatan Reproduksi merupakan keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem.

Wahyu K Qorim berharap, Semoga VCT Tahap II hari ini hasilnya negatif, sehingga tercapai WBP Lapas Kelas IIB Purwodadi yang sehat, harapnya.

Salah satu warga binaan pemasyarakatan yang dilakukan VCT bernama Suwardi (Kuncung.red) merasa bangga dengan dilakukan VCT terhadap narapidana.  Mudah-mudahan hasilnya sesuai harapan bersama yakni negatif dan  narapidana dalam keadaan sehat, cetusnya. 

Heru/JMI/RED

Share on Google Plus