WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Lawan Rayuan Biden, Putin Telepon Putra Mahkota Saudi


JAKARTA, JMI
--  Presiden Vladimir Putin menelepon putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS), Kamis (21/7), enam hari setelah Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, melobi Riyadh terkait minyak.

Kantor pemerintahan Rusia melaporkan bahwa dalam perbincangan itu, Putin dan MbS juga membahas masalah produksi minyak di bawah kerangka OPEC+.

OPEC+ sendiri terdiri dari anggota OPEC dan sejumlah negara lainnya yang merupakan produsen minyak besar, termasuk Rusia.

Saat berbincang, Putin dan MbS membahas betapa penting koordinasi antara OPEC dengan negara-negara anggota OPEC+ lainnya.

Pada 2 Juni lalu, OPEC+ sepakat untuk menambah produksi minyak dari target sebelumnya. Sejumlah sumber mengatakan kepada Reuters, Saudi berkonsultasi ketat dengan Rusia sebelum memutuskan untuk menambah produksi itu.

"Dalam pembicaraan ini, dibahas kepuasan melihat negara-negara peserta dalam format ini [OPEC+] terus memenuhi tugas demi menjamin keseimbangan dan stabilitas di pasar energi global," demikian pernyataan Kremlin.

Isu minyak juga menjadi salah satu fokus pembicaraan kala Biden bertemu dengan MbS pada pekan lalu.

Setelah bertemu MbS, Biden mengungkap bahwa Saudi berkomitmen meningkatkan produksi minyak pada Juli dan Agustus hingga 50 persen.

Biden mengapresiasi keputusan ini. Ia menganggap keputusan Saudi itu dapat membantu menstabilkan pasar global secara signifikan.

"Arab Saudi telah berkomitmen untuk mendukung keseimbangan pasar minyak global untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," demikian pernyataan Gedung Putih setelah Biden bertemu MbS.

 

Sumber : CNN Indonesia

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Pemdes Mulyasari Gelar Ruwat Bumi, Rasa Syukur Kepada Sang Pencipta, Berharap Perekonomian Maju Diberikan Keberkahan dan Dijauhkan dari Segala Bencana

SUBANG, JMI - Pemerintah Desa Mulyasari ,Kecamatan Pamanukan, kabupaten Subang Jawa Barat menggelar acara Ruwat Bumi sebagai bentuk rasa sy...