WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Diduga Alokasikan Dana Desa Tanpa Peran TPK, Kok Bisa Ada Apa ?


Bartim-Kalteng JMI,
Saat awak Media Cetak & Online Jurnal Media Indonesia (JMI) menemui seseorang yang kabarnya ditunjuk sebagai ketua TPK Desa Tyu Mankir, Kec. Pematang Karau, Kalimantan Tengah.

"Itu isu saja pak, orang saya cuma ikut kerja harian doang. Cuma dulu saat Kades A Dasuki alm sempat di angkat ketua TPK, jadi warga mengira saat ini pun saya sebagai ketua TPK Desa Tuyau, padahal bukan. Buktinya saya tidak megang SK TPK Desa Tuyau, cuma anggapan warga desa saja,” ungkap JD.

Pengakuan  JD diakui Kaur, bahwa Desa Tuyau TPK tidak jalan, pelaksanaan fisik dan non fisik dilaksanakan seseorang jelasnya lagi, sambil tampak rikuh menyebutkan nama pelaksana BPJ Desa sejak tahun 2021 tersebut.

Pantas beberapa kegiatan jadi lambat, BPD sampai tiga kali meminta Kades Tuyau  (MR) segera merampungkan paket kegiatan yang tertunda, diantaranya ;

Bumdes tidak ketahuan modal awal ada berapa dan saat ini dipegang siapa ?

Beberapa Program seperti ayam petelur potensi ambruk, bedah rumah 2 buah belum dikerjakan, mesin heler belum ada fisiknya, lanjutan titian tani belum ada lanjutannya.

Beberapa warga mempertanyakan Sejak tahun anggaran 2021 hingga tahun 2022 belum selesai, lalu anggaran kegiatannya dikemanakan ?

Masih ada anggarannya atau sudah habis? Belum ada kejelasan sebab Kaur keuangan pun tidak megang buku rekening kas Desa sejak awal.Lha. ? kok bisa bisanya Desa seperti Badan Usaha diatur oleh Direktur perusahaan, ini Desa lha BPK Pemdes bukan Badan Hukum Usaha yang bersifat komersial. Dasar hukumnya beda, Desa UU No 6/2014 Perusahaan PT UU No 40/2007, sudah lain jalur kan ?


Toto Suroto/JMI/Red.


Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Pemdes Mulyasari Gelar Ruwat Bumi, Rasa Syukur Kepada Sang Pencipta, Berharap Perekonomian Maju Diberikan Keberkahan dan Dijauhkan dari Segala Bencana

SUBANG, JMI - Pemerintah Desa Mulyasari ,Kecamatan Pamanukan, kabupaten Subang Jawa Barat menggelar acara Ruwat Bumi sebagai bentuk rasa sy...