JAKARTA, JMI -- Kasus infeksi virus Corona telah meningkat tajam di ibu kota Rusia, Moskow, selama seminggu terakhir. Menurut otoritas kesehatan Moskow, kebanyakan dari kasus tersebut adalah subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
"Selama seminggu terakhir, ada peningkatan
57 persen dalam kasus baru COVID-19 dibandingkan
minggu sebelumnya," tulis layanan sosial Moskow di Telegram seperti
dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (13/7/2022).
"Kami menyarankan
Anda memakai masker di tempat umum karena subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang
baru menyebar lebih cepat dari orang ke orang," imbuhnya.
Selama
beberapa minggu sekarang, negara-negara Eropa telah melihat peningkatan kembali
kasus infeksi virus Corona, sebagian besar karena subvarian Omicron BA.4 dan
BA.5.
Uni
Eropa pada hari Senin (11/7) kemarin merekomendasikan agar semua orang yang
berusia di atas 60 tahun mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 kedua
seiring perkiraan gelombang kenaikan infeksi virus Corona selama
musim panas. Rekomendasi Uni Eropa sebelumnya adalah untuk orang di atas 80
tahun.
Sejak
6 Juli, Moskow telah
mencatat antara 500 dan 600 kasus baru COVID-19 setiap hari, dibandingkan
dengan kurang dari 400 kasus pada minggu sebelumnya.
Ini
masih jauh dari angka tertinggi lebih dari 20.000 kasus baru per hari yang
tercatat di Moskow pada Februari tahun ini.
Moskow
telah menjadi pusat pandemi di Rusia. Gelombang kasus yang dimulai di ibu kota
dengan cepat menyebar ke seluruh negeri.
Sumber : Detiknews
0 komentar :
Posting Komentar