Subang JMI, Kodim 0605 subang menggelar acara Binkom Pembinaan Komunikasi Cegah Konflik Sosial dengan tema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial Di Wilayah Kodim 0605 Subang”
Dalam kegiatan BINKOM ini di hadiri dan di tinjau langsung oleh perwakilan mabes TNI angkatan darat staf intelejen yang di pimpin letkol.Arh.Tengku Sony Sonatha.SE,M.IP.
Dalam Binkom tersebut Bekerja sama dengan Asintel mabes AD bersama Dandim 0605 subang, Letkol.inf.Bambang Raditya.M.Han.,kepala Kesbangpol Rona mairansyah ,perwakilan polres Subang kasat Intel AKP. Saepudin.SH ,Pasi Intel kodim 0605 subang dan di ikuti oleh komponen masyarakat di antaranya FKPPI, Laskar Indonesia, pejuang Siliwangi Indonesia, Jampang Pantura,jaring intel, FKDM dan FKUB yang ada di wilayah Kabupaten Subang, bertempat di Aula pamungkas kodim 0605 Subang, Kamis( 14/7/2022)
Asisten Intelejen KASAD Mayor Jenderal TNI Dedi Solihin, melalui Dandim 0605/Subang Letkol (Inf) Bambang Raditya, M.Han., mengatakan, berbagai gejolak yang membahayakan keamanan nasional, mulai dari pemberontakan, separatisme, terorisme, kerusuhan hingga konflik sosial, menjadi pengalaman buruk, yang mengakibatkan terganggunya stabilitas keamanan nasional.
"Gejolak konflik tersebut, terbukti telah mengakibatkan hilangnya rasa aman, timbul rasa takut masyarakat. Kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, korban jiwa, dan trauma psikologis, seperti dendam, benci dan antipati," ujar Letkol Bambang, di sela-sela Binkom Cegah Konflik Sosial di Makodim 0605/ Subang, Kamis (14/7/2022).
Yang perlu diperhatikan oleh peserta Binkom dan seluruh elemen masyarakat kata Dandim, yakni karakteristik individu, masyarakat, dan kelompok.
"Patut Kita bersyukur dalam setiap konflik yang terjadi, pemerintah bersama elemen masyarakat, secara cepat dapat mengantisipasinya dengan baik," ucapnya.
Maka dari itu disebutkan Bambang, konflik sosial bukan tanggung jawab pemerintah semata-mata. Tetapi tanggung jawab seluruh pihak, yang memiliki tanggung jawab moral. Oleh karena itu, upaya pencegahan terjadinya konflik sosial, merupakan langkah strategis, perlu dilakukan.
"Agar konflik sosial tidak semakin meluas, sehingga stabilitas keamanan yang kondusif tetap terjaga," tegas Bambang.
Dalam Undang-undang RI Nomor 7 tahun 2012, tentang Penanganan Konflik Sosial, lanjut Dandim, penanganan konflik adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan terencana terkait, penghentian konflik dan pemulihan pasca konflik.
"Jadi kegiatan Binkom Cegah Konflik sosial di wilayah Kodim 0605/Subang, merupakan, salah satu upaya preventif melalui metode ceramah, dan tanya jawab;" tuturnya.
Bambang juga mengajak kepada seluruh elemen bangsa, selalu bekerja sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ditengah-tengah situasi yang sedang dilanda berbagai permasalahan.
"Segera laporkan kepada pihak berwenang, apabila terdapat hal-hal, yang mengarah pada potensi konflik di sekitar tempat tinggal masing-masing. Sehingga upaya preventif, dapat di tempuh, guna menghindari kerugian," terang Bambang.
Terakhir Bambang berpesan, ikuti kegiatan dengan motivasi dan semangat tinggi.
"Manfaatkan dengan sebaik-baiknya kegiatan ini, serta jadikan sebagai wahana, untuk mendiskusikan solusi terhadap persoalan di wilayah," tandasnya.
Agus Hamdan/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar