JAKARTA, JMI-- Universitas Hasanuddin (Unhas) siap menjadi mitra kerja sama dalam program Korea-Indonesia MTCRC, dengan isu utama perikanan kelautan. Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc dalam keterangannya di Makassar, Kamis (16/6/2022) menyambut baik rencana kolaborasi yang melibatkan Unhas. Apalagi ini merupakan momentum untuk semakin memperkuat kawasan maritim Indonesia, khususnya Indonesia Timur.
Ia
mengatakan, Unhas secara berkelanjutan mempunyai komitmen untuk bergerak
bersama dalam menjaga dan mengoptimalkan potensi maritim Indonesia.
"Sangat senang dengan rencana kemitraan yang hendak dilakukan. Untuk itu,
hal ini perlu didiskusikan secara lebih mendalam untuk kemudian melakukan MoU
guna mengetahui peran dan tanggung jawab Unhas dalam program ini,"
jelasnya saat menerima kunjungan dari tim Marine Technology Cooperation
Research Center (MTCRC).
Ketua
Dewan Penasehat MTCRC Safri Burhanuddin menjelaskan maksud kunjungan tim MTCRC
ke Unhas adalah menjajaki kemitraan. Bentuk kerja sama tersebut bisa dilakukan
melalui pelatihan kepada para mahasiswa dalam penggunaan alat Oseanografi.
"Sebagai
bentuk keseriusan dari kolaborasi tersebut, bisa dilakukan melalui
penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua
pihak. Program MTCRC ini juga melibatkan mitra perguruan tinggi seperti ITB.
Untuk di luar Pulau Jawa sendiri baru Unhas yang nantinya terlibat," kata
Safri.
Pada
kesempatan yang sama, Direktur MTCRC Hansan Park memberikan penjelasan tentang
Program Kolaborasi Korea - Indonesia melalui MTCRC yang fokusnya dalam bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan. Program ini telah menyelenggarakan
berbagai kegiatan seperti join research project dan capacity
building, yang mengedepankan prinsip keberlanjutan untuk generasi mendatang
utamanya sektor kemaritiman.
MTCRC
menjadi pusat penelitian bersama antara pemerintah Korea dan Indonesia dalam
bidang teknologi kelautan. Adapun beberapa aktivitas utama yakni sebagai
platform kemitraan berbagai lembaga institusi, penelitian bersama dan
peningkatan kapasitas.
Sumber : Republika.
Editor : Gofario Agusthia
0 komentar :
Posting Komentar