JAKARTA, JMI -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, negara itu sedang mencoba membangun hubungan dengan Taliban, Selasa (28/6/2022). Rusia ingin melihat semua kelompok etnis di Afghanistan ambil bagian dalam menjalankan negara.
"Kami
melakukan segalanya agar situasi di negara itu menjadi normal. “Kami berusaha
membangun hubungan dengan kekuatan politik yang mengendalikan situasi"
kata Putin di Dushanbe.
Pernyataan
Putin muncul dalam pertemuan dengan Presiden Tajikistan, Emomali Rahmon.
Kunjungan ini menjadi perjalanan pertama pemimpin Rusia ke luar negeri sejak
awal konflik Ukraina.
Negara
tuan rumah pangkalan militer Rusia ini memiliki perbatasan panjang dan keropos
dengan Afghanistan. Wilayah ini selalu waspada bahwa radikalisme Islam bisa
merembes ke negara itu.
"Kami
bekerja dari premis bahwa semua kelompok etnis di Afghanistan, seperti yang
telah dikatakan, harus berpartisipasi dengan baik dalam menjalankan negara,”
kata Putin.
Rusia
menunjuk penguasa Afghanistan saat ini sebagai kelompok teroris. Namun, Taliban
memiliki perwakilan di Rusia dan sebuah delegasi menghadiri Forum Ekonomi
Internasional St Petersburg baru-baru ini.
Usai
kunjungan Tajikistan, Putin akan berada di ibu kota Turkmenistan Ashgabat pada
Rabu (29/6/2022). Kunjungan ini untuk menghadiri pertemuan puncak para pemimpin
negara-negara pesisir Laut Kaspia.
Sumber : Republika.
0 komentar :
Posting Komentar