Sumedang JMI-Ruas jalan provinsi penghubung Sumedang Kota dengan Situraja di daerah Cinungku dalam kondisi yang menghawatirkan akibat longsor.
Kondisi terkini di lokasi Cinungku, gili-gili jalan sebagai tempat untuk menepi kendaraan tampak lenyap terbawa longsor beberapa waktu yang lalu, hanya pita kuning dan pinggir jalan yang ditembok sebagai tanda kepada para pengendara dengan lebar jalan yang menyusut, sehingga apabila dua kendaraan yang kebetulan berpapasan di lokasi bekas longsor Cinungku, para pengendara harus bergantian.
Kondisi ini tentunya sangat rentan akan bahaya, apalagi dengan telah dikeluarkannya kebijakan pemerintah tentang memperbolehkan masyarakat untuk mudik lebaran, sebab ruas jalan yang menyusut ini merupakan jalan penghubung utama dari sumedang kota ke wilayah Situraja dan sekitarnya sekaligus jalan alternatif menuju ke Kabupaten Garut dan Kabupaten Majalengka.
Ujang pengemudi truk sembako mengatakan, "Dengan belum maksimalnya perbaikan lebar jalan di bekas longsor di daerah Cinungku ini tentunya saya sebagai driver kendaraan besar harus extra hati hati karena lebar jalan menyusut, apalagi kalau berpapasan dengan kendaraan yang sama sama besar ,kita harus sabar dan bergantian melewati lokasi Cinungku ini." Ujarnya.
"Kalau malam hari lokasi bekas longsor ini kurang lampu penerangan, sehingga banyak pengendara yang tidak hapal Medan jalan kelabakan apabila pas berpapasan dengan kendaraan besar " Ucapnya kepada Jurnal Media Indonesia. Jum'at 8 April 2022.
Lebih lanjut Ujang menjelaskan, Sebelum terjadi longsor di daerah Cinungku ini, para pengemudi yang sudah biasa melewati jalur ini harus hati hati, karena kondisi jalan yang berkelok kelok dan pinggir jalan yang miring dan curam, sehingga jarang sekali para pengendara yang berani mengemudi kebut kebutan apabila melewati jalur Cinungku ini.
"Pesan saya bagi pengendara yang tidak terbiasa jalur sumedang-Situraja lebih baik jangan terlalu memacu kendaraan,karena ruas jalan yang berkelok kelok dan tidak terlalu lebar " Pungkasnya.
Sumarno/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar