ROKAN HULU JMI, Tim Operasi Tertib Ramadhan Lancang Kuning (OTRLK) Tahun 2022 Polsek Kepenuhan Polres Rokan Hulu (Rohul) mengamankan Dua Warga Negara Asing (WNA) asal Negara Pakistan di wilayah Hukum (Wilkum) Rohul, Kini sudah diserahkan ke Imigrasi Pekanbaru.
Keduanya diamankan, dalam sandi Operasi Tertib Ramadhan Lancang Kuning (OTRLK) Tahun 2022 dipimpin Kapolsek Kepenuhan IPTU Anra Nosa.
Ketika itu, Kapolsek menemukan adanya WNA asal Pakistan yang melaksanakan kegiatan meminta bantuan rana kepada Jama'ah Masjid yang ada di Kecamatan Kepenuhan.
Kejadian ini, berawal, Rabu (20/4/2022) Malam Kapolsek Kepenuhan jadi penerjemah mereka.
Kemudian dari hasil ngobrol dengan WNA tersebut, munculah kecurigaan Kapolsek.
Makanya, Shubuhnya, mereka melakukan kegiatan yang serupa, yakni meminta sumbangan dengan cara meyakinkan jemaah, mereka ini musafir dan doanya makbul
Jadi kalau jemaah memberikan sumbangan akan didoakan dan Allah akan mengganti berlipat ganda.
"Sehingga kata-kata itulah yang digunakan mereka untuk meyakinkan dan membuat jemaah percaya," Kapolsek mengungkapkan.
Kemudian Kapolsek, mulai melakukan wawancara dan menanyakan passport dan visa mereka, kemudian melalukan koordinasi dengan pihak Migrasi,
Selanjutnya dari sanalah diketahui bahwa visa mereka adalah visa pengunjung yang notabenenya tidak boleh melakukan perbuatan yang menghasilkan uang dan mendapat keuntungan untuk mereka pribadi.
Setelah itu, sesuai kejadian tersebut, Kapolsek menghubungi Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito.
Untuk selanjutya, perintah Kapolres, segera membawa WNA tersebut ke Mako Polres
Untuk dilakukan pendalaman dari Kasat Reskrim AKP Buyung Kardinal sambil menunggu pihak Migrasi menjemput.
Selanjutnya, Kamis (21/4/2022) sekitar pukul 05.30 Wib (Ba'da Sholat Subuh) di Masjid Besar AL - Ikhwan Jalan Syekh Abdul Wahab Rokan Kelurahan Kepenuhan Tengah Kecamatan Kepenuhan
Selanjutnya, Kapolsek Kepenuhan IPTU Anra Nosa beserta Kanit Intelkam melakukan kegiatan monitoring tentang WNA asal Negara Pakistan yang melaksanakan kegiatan meminta bantuan dana kepada Jama'ah Masjid yang ada di Kecamatan Kepenuhan
Dari hasil monitoring bahwasanya terdapat Dua WN asal Pakistan, melaksanakan kegiatan meminta bantuan dana di Masjid - masjid di Kecamatan Kepenuhan.
"Adapun WNA asal Pakistan tersebut AB dan AG," kata Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito.
"Selanjutnya Kapolsek Kepenuhan melakukan wawancara terhadap Dua WNA asal Pakistan tersebut," sebut Kapolres lagi
Lanjutnya, dari keterangan yang bersangkutan mengatakan keduanya datang di Kecamatan Kepenuhan menggunakan SPM merk Yamaha Jenis XRide dengan Nopol BM 4979 AB pada Rabu 20 April 2022
"Sedangkan kegiatan meminta bantuan dana untuk Wilayah Kecamatan Kepenuhan sudah dilakukan sebanyak Tiga kali yaitu di Masjid AT - Taqwa, Masjid AL -Hidayah dan Masjid Besar AL-Ikhwan," jelas AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito.
"Sementara bantuan dana yan diminta tersebut menurut keterangan mereka akan digunakan untuk Rumah Tahfiz yang ada diWilayah tempat tinggalnya di Negara Pakistan," katanya.
Lebih jauh, Kapolres Rohul menerangkan Jumlah uang yang terkumpul daribantuan Para Jama'ah Masjid yang ia terima saat ini berjumlah Rp. 8.500.000
Kemudian, berdasarkan, hasil wawancara terhadap WNA asal Pakistan tersebut, Kapolsek Kepenuhan, IPTU Anra Nosa melakukan koordinasi dengan Pihak Imigrasi Abdi Wasdakim sebagai Kanim di Kantor Imigrasi Pekanbaru
Kemudian Kasubsi Penindakan, Dekri dan dari hasil koordinasi diketahui WNA AB dan AL diduga telah melakukan perbuatan pidana
"Setiap orang asing yang dengan sengaja menyalahgunakan atau melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan pemberian izin tinggal yang diberikan kepadanya, sebagaimana yg dimaksud di dalam rumusan Pasal 122 huruf a UU No 6
Tahun 2011 tentang Keimigrasian," sambung Kasubsi Si Humas Polres Rohul AIPDA Mardiono Pasda
"Saat ini pihak Imigrasi Pekanbaru telah bergerak menuju Polres Rohul utk menjemput kedua WNA tersebut," tambah AIPDA Mardiono Pasda.
Humas Polres Rohul kini terhadap ke 2 WNA tersebut telah diamankan di Sat Reskrim Polres Rohul, menunggu pihak Imigrasi Pekanbaru melakukan penjemputan ke Polres Rohul.
"Alhamdulillah, hingga kini situasi terdapat dalam keadaan aman dan terkendali," pungkas AIPDA Mardiono Pasda.
Faisal 6444/JMI/Red
0 komentar :
Posting Komentar