Subang JMI, Manajemen PT DAHANA membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat Subang yang tinggal di sekitar kawasan perusahaan. Kegiatan ini merupakan rangkaian pembagian 3000 sembako DEFEND ID untuk masyarakat Bandung dan Subang yang digelar secara serentak.
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM PT DAHANA, Ahyanizzaman menyerahkan sembako secara simbolis pada 26 April 2022 di Bale Dahana.
Ahyanizzaman menuturkan, pembagian paket ini merupakan sebuah pengumuman dan bentuk syukur atas terbentuknya Holding DEFEND ID dimana DAHANA menjadi salah satu anggota holding dengan tugas-tugas pokok pada bidang Energetic Materials.
“PT DAHANA tergabung bersama PT Len Industri sebagai induk, PT PAL, PTDI, dan PINDAD dalam holding industri pertahanan yang diberi nama DEFEND ID. Semuanya bergabung, dengan harapan industri pertahanan ini dapat mewujudkan kemandirian Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” terang Ahyanizzaman.
Dalam sambutannya, Ahyanizzaman juga menyampaikan, majunya perusahaan tentu akan membawa dampak yang positif bagi masyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di sekitar perusahaan. Oleh sebab itu, pihaknya meminta restu dan doa masyarakat agar Holding DEFEND ID dapat maju dan berkembang sesuai dengan apa yang telah dicita-citakan.
“Pagi ini, DAHANA bermaksud untuk membagikan sembako sebagai bentuk kontribusi untuk Republik, Kami mohon terus dukungannya, semoga DAHANA dapat terus berkiprah, sehingga dapat bermanfaat terhadap Bangsa dan Negara, terutama bagi masyarakat yang ada di sekitar perusahaan,” harap Ahyanizzaman.
DEFEND ID merupakan holding BUMN yang baru saja diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada Rabu, 20 April 2022 lalu. DEFEND ID mengemban tugas untuk menjadi perusahaan industri pertahanan terkemuka di tingkat global, dengan targetan masuk ke dalam deretan Top Global 50 Defence Company.
Selain itu, Defend ID juga memiliki fungsi untuk mewujudkan kemandirian Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) nasional, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada impor, serta dapat meningkatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang akhirnya dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat, sekaligus dapat meningkatkan perekonomian nasional.
Agus Hamdan/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar