WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Sebanyak 400 Rutilahu di Majalengka Akan Diperbaiki Tahun Ini

MAJALENGKA, JMI - Bupati Kabupaten Majalengka membuka kegiatan sosialisasi penyaluran bantuan sosial perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) Tahun Anggaran 2022.

Kegiatan Sosialisasi yang mengambil tema "Uang rakyat kembali ke Rakyat" tersebut bertempat di Aula Kantor Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Majalengka, Selasa (29/03/2022).

Kepala Dinas Rumkimtan Provinsi Jawa Barat yang diwakili Kabid Perumahan, Ani Widiyani menjelaskan, bahwa pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2022 ini telah menganggarkan untuk memperbaiki rumah tidak layak huni sebanyak 9915 unit yang tersebar di 27 kabupaten/ kota di Jawa Barat. 

Program Rutilahu ini merupakan komitmen gubernur untuk menyelesaikan proyek strategis Provinsi Jawa Barat, dalam pemulihan ekonomi nasional di Jawa Barat.

"Kriteria penerima bantuan Rutilahu di antaranya mempunyai lahan, masyarakat berpenghasilan rendah dan diusulkan oleh LKM atau BPM disetujui desa/kelurahan dan diverifikasi oleh kabupaten yang kemudian diusulkan ke provinsi," jelasnya.

Sementara itu menurut Kepala DPKPP Majalengka, Hj. Ropedah bahwa sampai saat ini di Kabupaten Majalengka masih banyak rumah tidak layak huni. 

"Tahun 2022 ini bantuan program Rutilahu dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalami penurunan sebanyak 400 unit yang tersebar di 20 desa di wilayah Kabupaten Majalengka," kata Roppedah.

Roppedah menyebutkan, besaran anggaran untuk Rutilahu dari provinsi sebesar Rp 20 juta per rumah dengan mekanisme penyalurannya pun dilakukan  langsung dikelola oleh kelompok masyarakat.

Selanjutnya, menurut pandangan Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi walaupun ada penurunan angka bantuan untuk Kabupaten Majalengka, tetapi tetap terbesar di antara 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dan penurunan itu bisa dimaklumi karena dampak dari situasi pandemi saat ini. 

"Banyaknya rumah tidak layak huni yang butuh perhatian, karena data terus bertambah sehingga Pemerintah Kabupaten Majalengka menggandeng Baznas Majalengka sebagai mitra untuk Rutilahu," ucapnya.

Dalam rangka mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Majalengka, maka bupati pun berharap agar desa harus bisa memunculkan pemberdayaan di masyarakat baik potensi sumber daya manusia atau sumber daya alamnya.

Terakhir Bupati meminta kepada kelompok masyarakat agar bisa memanfaatkan bantuan rutilahu dengan semaksimal mungkin, sehingga rumah tidak layak huni bisa menjadi rumah yang permanen. 

Yaya Ruhiyat/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Partangiangan Pangarato Desa Sipagabu Dohot Desa Sipagabu

JMI - Partangiangan Pangarato Desa Sipagabu Dohot Masyarakat Desa Sipagabu, melaksanakan doa bersama dengan perantau asal Desa Sipagabu agar...