Subang JMI - Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat secara virtual di ikuti oleh sekretaris daerah kabupaten Subang H.Asep Nuroni,S,sos,M,si, turut hadir dalam kegiatan rapat tersebut di antaranya wakapolres Subang, asisten daerah bidang perekonomian dan pembangunan, perwakilan kodim 0605 subang, Direktur RSUD ci ereng Subang, sekdisparpora, perwakilan satpoldam ,BPBD,Dinkes subang dan Di kabupaten Subang, Bertempat di Ruang Rapat Segitiga, Rumah Dinas Bupati. Senin, 7 Maret 2022.
Dalam Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat dan diikuti oleh Kapolda Jawa Barat serta Kepala Daerah se-Jawa Barat.
Sekda Jawa Barat Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl., S.E., M.Eng. dalam paparannya menyampaikan adanya keterhubungan yang kuat antara status PPKM dengan status perekonomian. Dirinya menyampaikan, Indeks Perekonomian pada bulan Februari 2022 menurun 10% akibat omicron. Namun, secara makro relatif stabil.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Jawa Barat juga menginstruksikan kepada Kabupaten/Kota yang hadir untuk :
1. Memperketat Protokol Kesehatan dan laksanakan pengawasan penerapannya.
2. Kabupaten/Kota yang Target vaksinasi dosis 2 belum tercapai, untuk segera mengakselerasi vaksinasi dosis 2 dan Booster.
3. Kabupaten/kota dengan Kasus tinggi, melaksanakan konversi Rumah Sakit yaitu mengubah kamar rawat biasa untuk menjadi kamar isolasi seperti layaknya saat kasus Delta.
4. Memperbanyak lokasi Isolasi Terpadu
5. Mendata kembali data penyebab pasien meninggal
6. Data kesembuhan di update secara rutin.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. Suntana M.Si menyampaikan bahwa saat ini Polda Jawa Barat & TNI telah melaksanakan akselerasi Vaksinasi. Kapolda menjelaskan, bahwa dalam akselerasi ini, tidak ada yang dapat bekerja sendiri. Kapolda juga memohon kepada Bupati, Walikota, Kapolres dan Dandim untuk mengakselerasi vaksinasi sebelum bulan puasa juga menggunakan moment BPNT atau bakti sosial untuk melaksanakan vaksinasi.
Selain itu, dirinya juga menginstruksikan kepada Kapolres untuk mematikan lampu namun tetap menjaga ketat keamanan di tempat keramaian. Kapolda juga mengajak untuk mengadakan kembali pembagian masker di pasar dan taman juga mengajak pengelola wisata untuk mengoptimalkan Peduli lindungi serta memperketat Protokol kesehatan.
Setelah Rakor virtual selesai, acara dilanjutkan dengan arahan dari Sekda Subang kepada jajaran terkait arahan dari Sekda Jawa Barat dan Kapolda Jawa Barat untuk dapat segera ditindak lanjuti.
Sekda Subang Kang Asep Nuroni dalam arahannya menyampaikan mengenai saran dari Kapolda Jabar yang mengusulkan untuk mematikan lampu di taman-taman kota, dirinya menginstruksikan kepada Satpoldam untuk menjaga keamanan dan mematikan lampu disekitar area taman kota setelah melewati pukul 21.00.
Terkait vaksinasi, salah satu upaya dilakukan untuk mengenjot vaksinasi adalah dengan disertakan saat pembagian BPNT. Kang Asep Nuroni juha menginstruksikan bagi Instansi yang berpotensi menyalurkan sesuatu bantuan, untuk menjadikan vaksinasi sebagai salah satu syarat dalam penerimaan bantuan meskipun hanya tersirat.
Terkait Pariwisata, Sekda Subang menginstruksikan kepada Sekdis Parpora untuk lebih mengontrol tempat wisata dalam hal penerapan protokol kesehatan. Juga, dirinya menginstruksikan untuk menahan izin keramaian dari mulai lini bawah, dikarenakan saat ini Kabupaten Subang tengah dalam kondisi PPKM Level 3.
Dalam kesempatan tersebut Kang Asep Nuroni juga memberikan instruksi kepada instansi-instansi terkait, termasuk TNI dan Polri. "Kegiatan ini dapat dimasukkan dalam kedaruratan sehingga harus ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat." Tutupnya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar