Proyek Pembangunan Embung Serdang Wetan Diduga Bermasalah

Tangerang JMI - Pembangunan embung yang berada di Serdang Wetan menjadi sorotan, pasalnya embung tersebut dinilai sangat kontroversi dan memakan biaya yang sangat fantastis.

Saat team JMI coba menanyakan dan konfirmasi kegiatan Pembangunan embung kepada Kepala Desa Dodi dan perangkatnya, Saat itu juga langsung berbicara selaku Ketua BPD dengan meminta waktu untuk menjelaskan histori yang berkaitan dengan BUMDES.        

Menurut Ketua BPD Serdang Wetan, Proyek embung tersebut dibangun di lahan tanah bongkok desa dengan perjanjian akan di kelola di Desa Serdang Wetan dengan hasil komitmen akan mengucurkan dana berkisar Rp 30 Milyar dengan catatan tiga termen.

Pertama dana turun Rp 9.592.385.500 agar bisa dikelola menjadi embung pariwisata. 

Menurut ketua BPD di saat terlesasi pembangunan embung, pengawas menjanjikan dana sosiliasi proyek embung senilai Rp 50 juta untuk desa serdang wetan, Namun baru dikasih Rp 10 juta ke desa yang langsung dilakukan sosialisasi oleh Kepala Desa Serdang Wetan.

Sampai saat ini kekurangan dana atau angaran belum juga di serahkan ke desa padahal masyarakat desa serdang wetan terlebih perangkat desanya sangat mendambakan proyek embung tersebut selesai sesuai dengan jadwal yang sudah di sepakati dengan pihak kontraktor atau pemborong. Hal ini mengingat proyek embung membantu sebagian perekonomian warga dan menambah kas desa, sehingga dilibatkan BUMDES.

Dengan rasa kecewa BPD desa mengutarakan kapan proyek embun tersebut dapat di serah terima kan ke desa, sebab lahan tersebut ialah aset desa walau belum di sertifikat kan tutur BPD di hadapan Pak Kades Dodi.

Saat team ingin menanyakan ke dinas terkait Pak Kabid SDA PU Bina Marga tidak bersedia di konfirmasi tanpa terlebih dulu di Surati. Disampaikan oleh Pa Kasih Agung sehingga team merasa kecewa dan penuh tanda tanya mengenai kejelasan proyek tersebut yang cukup fantastis dana yang digunakan....???

Team JMI/JMI/RED

Share on Google Plus