Subang JMI - Usai melaksanakan musrembang yang di hadiri Bupati dan wakil Bupati Subang dan jajaran serta para OPD dan tamu undangan lainnya, Bertempat di Fave hotel Subang, Kamis (24/3/2022).
Di tempat terpisah Ketua TP2D kabupaten Subang Gigih Susandi di dampingi wakil TP2D Asep Rohman Dimyati yang biasa di sapa ARD di hadapan para awak media menyampaikan Bahwa Tugas dari TP2D mengawal dan mengawasi kinerja Bupati dan para OPD nya, dirinya mengatakan kalopun program berjalan normal sebetulnya tidak perlu adanya percepatan , berarti di akuinya tidak normal,terlepas dari paktor penyebabnya Bisa karena epek pandemi atau ketidak mampuan dari penyelengara pemerintah,"imbuhnya.
Lanjut Gigih,"adanya TP2D ini, TP2D ini adalah di isi oleh profesional independen non ASN,saya sebagai akademisi dan ARD sebagai praktisi ada lagi yang lainnya,di liat dari komposisi tugasnya bersuara, mendorong dan mensuport apa yang menjadi pemikiran dan buah karya dari pimpinan daerah Bupati dan para OPD nya,ketika ingin dieksekusi dan dalam mengeksekusi adanya batelmmake hambatan-hambatan, tim TP2D akan menguraikan dalam waktu yang sangat singkat, kalo saya liat di Tim TP2D ini spektrum nya sangat luas dengan berbagai latar belakang,baik dekat atau tidak dekat, mudah -mudahan menjadi penajaman koreksi, untuk perbaikan tinggal balik lagi ke Bupati bagaimana menindaklanjuti saran-saran tim TP2D, semoga ini menjadi motivasi bagi warga Subang, "tegasnya.
Bagi kami sebagai tim adalah panggilan bagi Subang, panggilan negara dan panggilan kehendak rakyat.kita sebagi tim TP2D akan tegak lurus dalam menjalankan tugas tersebut.
Kita akan batasi masalah nya kita diberi periode satu tahun dengan opsi perpanjangan, setelah di meeting akan kita bahas berbagai persoalan yang akan kita batasi masalahnya,"jelasnya.
Dalam tugasnya Tim TP2D adannya pembatasan,kita bahas mengenai persoalan-persoalan di antaranya persolan pelayanan dasar, persoalan investasi, persoalan prodak unggulan daerah,dan persoalan PAD, 2 sampai 3 poin akan kita pertajam lagi untuk ketemu benang merahnya. Yang kita soroti dari tim TP2D sendiri yaitu Infrastruktur sama PAD,cara yang di luar kebiasaan, Karena dengan kondisi Csr perusahaan yang belum termaksimalkan dan adanya kebocoran-kebocoran tersebut.,"jelasnya.
Asep Rohman Dimyati yang biasa di sapa ARD menambahkan untuk kebocoran tersebut karena adanya kemandegan terkait masalah pembangunan di Subang,macet nya di mana,di ibaratkan kita ini adalah Dokter, yang siap membuat resep untuk menyembuhkan penyakit,sakit nya apa, sakit di mana kita untuk mengobati pasien tersebut akan bisa mengetahui dan mengobatinya, pasien tersebut harus jujur, intinya tugas tim TP2D di bentuk di bulan Maret 2022, ini harus kita pahami kita akan mengawal dan mengawasi mana yang menghambat dan memperlambat dalam proses pembangunan kabupaten Subang untuk di perbaiki,
karena anggaran Sudah di ketok dan sudah berjalan, untuk itu penyakit nya di mana kita akan segera mengatasinya dan perbaiki.
Tim TP2D sendiri melibatkan 10 orang, Anggarannya dari Pemkab Subang , Tim TP2D ini di tetapkan di bulan Maret 2022, "pungkasnya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar