Nampak hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Sekdisparpora,GM pave hotel, Kapolsek Subang,satgas covid-19, Asosiasi cafe dan restoran Subang, Subang creatif Hub.Ekraf dan seluruh vendor.
Dalam Kegiatan ini terselenggara dalam rangka upaya pemulihan ekonomi nasional khususnya pemulihan ekonomi di Subang, karena sebelumnya penyelenggaraan wedding sempat dibatasi dengan beberapa syarat ketentuan kondisi pandemi covid-19.
Pada agenda tersebut para vendor dapat menawarkan beberapa fasilitas seperti: venue, decoration, make up, video dan photography serta tawaran lainnya.
Dalam hal ini, Ratih Yulianti Nurfalah Ketua Penyelenggara Subang Wedding Festival menyampaikan bahwa pandemi banyak mengajarkan bagaimana mengelola wedding organizer harus berbasis protokol kesehatan agar tetap stabil dalam kondisi pandemi.
Ratih optimis bahwa vendor di Subang juga memiliki daya tawar baik, karen konsisten dengan berbagai kreasi yang hendak digeluti "Vendor Subang Sudah siap bersaing dengan daerah lain" ungkapnya.
Agus Masykur juga menekankan bahwa semua vendor harus terampil mengemas konten wedding dimasa pandemi, sehingga kerugian yang hendak muncul dapat disiasati "kita menyadari sebahian vendor mengalami kerugian, oleh karena itu kita sama-sama optimis bahwa peluang bisa dimanfaatkan dengan baik" pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan pembukaan secara seremoni yakni dengan membunyikan gong oleh wakil Bupati Subang dan Ratih.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
.jpeg)
0 komentar :
Posting Komentar