GROBOGAN JMI - Pagelaran wayang kulit dengan lakon (SEMAR MBANGUN KHAYANGAN) dalam acara ruwatan pasar desa milik pemerintah desa penganten kecamatan klambu kabupaten Grobogan Jawa Tengah .sabtu 5/2/2022
Kepala Desa Penganten Muh Junaidi kepada jurnal media indonesia.com menyampaikan tujuan dilakukannya ruwatan pasar ini adalah agar supaya setelah di tempati para pedagang di pasar ,mereka nantinya merasa nyaman serta bisa menjadikan aktifitas pertumbuhan ekonomi sehingga pasar ini benar- benar menjadi pasar rakyat sesuai yang di harapkan warga masyarakat,selain itu dalam kepercayaan adat jawa ruwatan bisa menyegarkan ,menetralkan sehingga tidak ada aura negatif selamat yang berjualan selamat yang membeli,"namun dengan demikian hal tersebut hanyalah sebuah kepercayaan dalam adat jawa.terang junaidi
Pasar desa penganten ini ada sejumlah kurang lebih 26 kios belum termasuk los-los kios yang di dalam yang kesemua anggarannya sebagan diambilkan dari anggaran dana desa 2019 tahap l sebesar Rp.210.000.500,tahap ll dan lll Rp.389.909.500 ,sedangkan untuk pengelolaannya di serahkan ke Badan usaha milik desa (Bumdes) acara ini sekalian mencanangkan desa penganten sebagai desa wisata.jelasnya
Semar mbangun khayangan ,"oleh ki dalang Raden Ahmad Ganavaro Hariyanto dan ki Pidha Genjur benar-benar menjadi perhatian khusus oleh warga masyarakat yang menyaksikan pertunjukan wayang kulit ,betapa tidak dalang ganteng kakak beradik yang merupakan putra dari kepala desa bandungsari kecamatan wirosari sugguh menarik ,selain ceritanya dikisahkan dengan runtut;tepat,tuntas,"lakon semar mbangu khayangan mengandung makna yang dalam memberikan ajaran leluhur terhadap kita semua,di dalam lakon semar (sang hyang ismaya)mbangun khayangan yakni semar memiliki tujuan akan membangun jiwa dari para pemimpinnya.
Kegiatan ruwatan yang di suguhkan pagelaran wayang kulit itu tetap mendapat pantauan dari satgas gugus kecamatan termasuk kapolsek klambu Iptu Maarif ,juga sekcam Klambu Suprapti dengan memberikan jadwal waktu pentas sampai pukul 23:30 WIB karena situasi masih dalam keeadan Pandemi Covid-19.
Heru78/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar