Usai menghadiri rapat koordinasi penanganan covid-19,Kepala Dinas kesehatan Dr Maxi di hadapan para awak media menyampaikan bahwa kasus fositif update hari ini dalam 3 Minggu terakhir total capai 196 kasus baru, sejak 17 Januari,penambahan covid 19 selama satu Minggu pertama capai 20 orang kasus dalam satu Minggu, Minggu ke 2 capai 47 orang dan Minggu ke 3 capai 127, total kasus 196 dengan 1 angka yang meninggal asal Purwadadi di RS. Abdul Rojak Purwakarta yang di rawat di RSUD subang 8 orang dan di rawat di luar Subang lebih dari 32 orang serta yang menjalani isoman lebih dari 71 orang, "imbuhnya
Maxi menambahkan,"Dalam surat kesepakatan bersama (SKB) antara 4 Mentri termasuk mentri kesehatan, mentri pendidikan dan mentri dalam negeri ,di sepakati Untuk pembelajaran tatap muka (PTM ) di bolehkan tatap muka ,namun pelaksanakannya maksimal 50 persen dari siswa didik yang hadir, apabila terjadi kasus atau ada klaster anak sekolah di wajibkan untuk di kutif minimal 14 hari,"tambahnya.
Lanjut Maxi,"kita ambil jalan tengah nanti diperkirakan oleh menteri kesehatan akan terjadi kasus lonjakan 2 sampai 3 Minggu kedepan, saya maunya anak-anak di liburkan dulu sampai bulan Pebruari, tapi Kita masih menunggu informasi dari rekan-rekan yang lain,"jelasnya.
Maxi menghimbau untuk antisipasi lonjakan covid -19 yang makin meningkat, pihaknya melalui satgas covid-19 akan perketat kembali pengawasan di sejumlah keramaian di antaranya pasar - pasar dan mall-mall serta sarana pendidikan , Dirinya,"mengajak agar masyarakat bisa tingkatkan lagi prokes ,gunauntuk mengurangi lonjakan covid-19 di kabupaten Subang,"pungkasnya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar