Palimanan, JMI – ASTRA Tol Cipali selaku pengelola Ruas Tol Cikopo-Palimanan terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna jalan dalam berkendara.
Sebagai bentuk wujud peningkatan pelayanan pada bidang infrastruktur dan turut mendukung kebijakan pemerintah dalam program ZERO ODOL (Over Dimension Over Loading) di tahun 2023, ASTRA Tol Cipali untuk pertama kalinya mengintegrasikan alat timbang Weigh In Motion (WIM) untuk mendeteksi overloading, Light Detection Ranging (LIDAR) untuk Over Dimensio dan camera Auto Numbering Plat Recognition (ANPRR) untuk membaca Nopol Polisi di Gerbang Tol Palimanan, Kamis, 10 Feruari 2022 bertempat di Gerbang Tol Palimanan.
Dengan dihadiri oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Hubungan Darat (Kemenhubdar), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) serta Kepolisian Wilayah, ASTRA Tol Cipali berkomitmen untuk melakukan upaya-upaya penertiban kendaraan over dimension dan over load (ODOL).
Pada kesempatan tersebut Direktur Jenderal (Dirjen) Kemenhubdar Budi Setiyadi bersama Kepala BPJT, Danang Parikesit meninjau langsung penerapan alat timbang WIM yang akan beroperasi di ruas Jalan Tol Cipali mulai Maret 2022.
Presiden Direktur Astra tol ci Pali Firdaus Azis menyampaikan Bahwa Integrasi Alat timbang WIM merupakan teknologi timbangan yang dapat bekerja mendeteksi kendaraan meskipun dalam keadaan bergerak. Penerapan WIM sesuai dengan Surat Edaran
(SE) Menteri Perhubungan (Menhub) Nomor 116 Tahun 2021 tentang Pengawasan dan Penindakan Terhadap Kendaraan Angkutan Barang atas Pelanggaran Ukuran Lebih (Over Dimension) dan Pelanggaran Muatan Lebih (Over Loading) atau ODOL di Jalan Tol.
Di jelaskan Azis Bahwa “Dengan terpasangnya integrasi alat timbang ini diharapakan penertiban kendaraan ODOL di jalan tol lebih maksimal dan juga dapat menurukan angka kecelakaan yang diakibatkannya.
Menurut data kami sejak 2019-2021, kecelakaan ganda tabrak belakang yang diakibatkan oleh kendaraan ODOL sebesar 83%. Hal ini menjadi fokus kami bersama dengan pihak terkait dalam melakukan berbagai program keselamatan khususnya dengan pemasangan alat timbang WIM”, jelas Firdaus Azis, Presiden Direktur ASTRA Tol Cipali.
Peralatan timbang integrasi yang terpasang di tol Cipali ini merupakan teknologi yang dapat mendeteksi tidak hanya berat dan jenis golongan kendaraan namun juga dapat membaca nomor polisi kendaraan sehingga memudahkan kepolisian dalam menindak kendaraan
tersebut.
“ASTRA Tol CIpali merupakan jalan tol pertama yang menerapkan teknologi pemasangan peralatan timbang terintegrasi yang dapat mendeteksi kendaraan sehingga dapat terlihat di layer display Variable Message Sign (VMS) dan mengeluarkan struk untuk berat, jenis golongan dan nomor polisi kendaraan”, tambah Firdaus.
Penerapan alat timbang WIM selain bertujuan untuk menjaga infrastruktur yang dapat mengurangi umur jalan secara signifikan sehingga menurunkan biaya maintenance yang tinggi serta mengurangi angka dan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas namun juga untuk meningkatkan pelayanan transportasi jalan yang berkualitas, inovatif dan ramah lingkungan sehingga pengguna jalan dapat berkendara dengan lancar, aman, dan nyaman.
Diharapkan bentuk sinergi yang dilakukan Kemenhub, BPJT dan juga kepolisian wilayah dalam penertiban kendaraan ODOL ini dapat terwujud program Zero ODOL sehingga dapat memberikan kelancaran, keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan saat berkendara.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar